Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama PT Telkom menyiapkan sebanyak 114 peladen (server) untuk mendukung kelancaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 tingkat SMA/SMK negeri yang dilaksanakan dalam jaringan.
"Kami menyediakan 114 server, dengan 536 CPU sebagai pengolah data dengan kapasitas jaringan yang disediakan 3G untuk membantu suksesnya penyelenggaraan PPDB 'online'," kata Senior Account Government Manager Telkom Regional-4 Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta M Ikhwan di Semarang, Senin.
Menurut dia, dukungan infrastruktur internet tersebut sudah cukup memadai untuk mengantisipasi lonjakan trafik saat pendaftaran secara daring.
"Dari pengalaman tahun lalu, kami menggunakan server yang bisa 'menghandle' ribuan akses yang masuk saat pendaftaran 'online'. Tahun ini kami bahkan menggunakan banyak server dan CPU untuk menghindari antrean karena kalau jalannya besar tapi pintunya tidak banyak, ya pada antre, akses jadi lambat," ujarnya.
Selain itu, lanjut Ikhwan, pihaknya menyiagakan personel selama 24 jam untuk mengantisipasi agar sistem peladen tidak terputus.
Baca juga: Kuota PPDB jalur prestasi direvisi, kuotanya bisa15 persen
PT Telkom juga memperkuat jaringan internet di daerah-daerah dan warga yang tidak memiliki akses internet atau kesulitan mengoperasikan internet dapat memanfaatkan WiFi Corner Telkom atau layanan di seluruh kantor cabang Telkom se-Jateng.
"Kami sudah siapkan satgas yang menangani infrastruktur internet, termasuk di Dinas Pendidikan dan sekolah-sekolah sehingga PPDB SMA/SMK Negeri di Jawa Tengah bisa berjalan lancar," katanya.
Kendati begitu, Ikhwan meminta agar para penggiat atau pemerhati teknologi informasi, ikut membantu menyukseskan PPDB, dengan tidak mengganggu sistem yang ada.
"Kami menyadari bahwa sistem itu tidak bisa 100 persen sempurna karena yang memiliki kesempurnaan adalah Allah SWT. Untuk itu maka kami mengajak rekan-rekan penggiat IT atau pemerhati IT, kami mohon untuk sama-sama membantu menyukseskan PPDB online Jateng demi anak bangsa. Istilahnya 'tunggal guru tunggal ilmu jangan saling mengganggu'," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Riena Retnaningrum menambahkan pihaknya juga siap mengawal kelancaran akses internet selama PPDB SMA/SMK Negeri berlangsung.
"Kami terus menjalin sinergi dengan Disdikbud dan Telkom untuk memfasilitasi kelancaran PPDB. Seluruh tenaga teknis di Diskominfo, dan admin media sosial, kami siagakan 24 jam demi
suksesnya PPDB SMA/SMK tahun 2019," katanya.
Baca juga: Kadisdikbud: Penerimaan siswa baru tidak ditentukan dari kecepatan mendaftar
Berita Terkait
Pemprov Jateng gandeng KPK, cegah korupsi pada PPDB
Rabu, 27 Maret 2024 21:06 Wib
Penghapusan zonasi PPDB munculkan stigma sekolah favorit
Senin, 14 Agustus 2023 20:15 Wib
Legislator Semarang : Sistem zonasi PPDB lebih adil
Sabtu, 12 Agustus 2023 21:56 Wib
Penghapusan sistem zonasi PPDB, pemerintah kaji plus minus dampaknya
Kamis, 10 Agustus 2023 10:59 Wib
Disdikbud: 10 SMPN di Boyolali tidak penuhi kuota PPDB
Rabu, 26 Juli 2023 16:29 Wib
SDN Tumenggungan Surakarta memulai tahun ajaran dengan hanya satu siswa baru
Senin, 17 Juli 2023 11:25 Wib
Menko PMK persilakan pemerintah daerah bentuk Satgas PPDB jika diperlukan
Kamis, 13 Juli 2023 16:09 Wib
Dampak zonasi, sejumlah SD di Solo minim pendaftar
Selasa, 11 Juli 2023 22:10 Wib