Pekalongan (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjamin tidak ada batasan atau kuota penerbitan Surat Keterangan Keahlian (SKK) 60 mil bagi nelayan khususnya di wilayah pantai utara (pantura) Jawa.
"SKK 60 mil sendiri merupakan sertifikat keahlian pelaut yang bekerja sebagai di kapal nelayan," katanya usai penyerahan dokumen kapal secara simbolis pada nelayan di Kota Pekalongan, Minggu.
Ia menegaskan bahwa tidak ada batasan bagi nelayan yang hendak mengurus sertifikasi melalui pelatihan "basic training safety (BST)" yang digelar oleh Kementerian Perhubungan.
"Tidak ada batasan, bila perlu ambil yang dari Jakarta dan Semarang," katanya.
Budi Karya menargetkan pada tahun ini jika bisa seluruh sertifikasi nelayan di Indonesia dapat terselesaikan agar nelayan bisa melaut dengan tenang.
Baca juga: 75 Kapal Perikanan di Pekalongan Tak Sesuai Dokumen
"Tahun ini kita coba untuk selesaikan. Oleh karena itu saya minta seluruh kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan (KSOP) untuk secepatnya memproses izin yang diajukan oleh para nelayan," katanya.
Keseriusan pemerintah untuk menyelesaikan masalah penerbitan SKK ini terus dipantau oleh Menhub dengan berkunjung ke sejumlah daerah.
"Hari ini, ada dua titik (yang dikunjungi Menhub) yaitu Kota Pekalongan dan Indramayu untuk mengecek sejauh mana program surat-surat kapal diberikan dan dilakukan oleh KSOP," katanya.
Menhub mengatakan pengurusan SKK tidak ada limit jatah dari Jakarta maupun Semarang, gratis dan dilakukan secepatnya oleh KSOP.
"(Saya minta) jangan ada lagi nelayan yang melaut tidak memiliki surat kapalnya. KSOP harus secepatnya melayani pengajuan surat izin dari neleyan," katanya.
Menurut dia, tujuan dari sertifikasi sendiri sesuai harapan dari pemerintah agar nelayan memiliki kompetensi untuk meningkatkan daya saing dan mengurangi resiko kecelakaan di laut karena nelayan yang sudah terverifikasi sudah menjalani berbagai pelatihan keselamatan dan keahlian melaut.
"Keselamatan adalah nomor satu. Jika keselamatan sudah bagus maka (nelayan) bisa kemana-mana sesuai dengan kualifikasinya," katanya.
Pada kesempatan itu, Menhub membagikan dokumen kapal pada 450 nelayan berasal dari Kabupaten Pekalongan, Kendal, dan Pemalang.
Berita Terkait
Dua kawasan di Jateng jadi titik krusial arus balik
Jumat, 12 April 2024 0:30 Wib
Menhub ingatkan terbangkan balon udara tanpa izin dapat dipidana
Minggu, 31 Maret 2024 21:20 Wib
Pemudik tahun 2024 diperkirakan 200 juta orang
Rabu, 28 Februari 2024 6:01 Wib
Bandara Singkawang hampir jadi, mampu didarati Airbus A320
Senin, 29 Januari 2024 8:41 Wib
Dirut Jasa Raharja, Menko PMK, dan Menhub cek kelancaran lalu lintas
Minggu, 24 Desember 2023 14:46 Wib
Direktur Prasarana DJKA: Banyak kontraktor titipan Menhub
Kamis, 3 Agustus 2023 17:42 Wib
Menhub tawarkan paket umrah murah melalui Bandara Purbalingga
Sabtu, 17 Juni 2023 19:42 Wib
Direktur JR dan Menhub cek arus balik di Sumsel
Senin, 1 Mei 2023 20:50 Wib