Pati (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mulai menerapkan elektronik Tempat Pelelangan Ikan (E-TPI) guna menghindari kemungkinan terjadinya penyimpangan.
"Sebetulnya, e-TPI sudah lama diperkenalkan pada, bulan Desember 2018 bersamaan dengan aplikasi lainnya," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati Edy Martanto di Pati, Kamis.
Hanya saja, lanjut dia, hanya e-TPI yang diterapkan memang belum menyeluruh.
Terutama, kata dia, terkait lelang ikan di TPI seharusnya pembeli sudah harus melakukan deposit dana.
Akan tetapi, lanjut dia, untuk saat masih belum terlaksana karena pembeli masih menganut konsep lama, membayar setelah memenangkan lelang.
Sejauh ini, katanya, pembayarannya juga sudah sesuai dan tidak ada kekurangan.
Aplikasi e-TPI, katanya, merupakan salah satu inovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan.
Selain itu, aplikasi tersebut juga sebagai implementasi dari reformasi birokrasi.
Baca juga: Diperluas, penerapan e-retribusi di pasar tradisional Kudus
Bupati Pati Haryanto saat menghadiri halal bi halal keluarga besar TPI Juwana dan Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan di Hotel Safin, Rabu (19/6) juga dimanfaatkan untuk melakukan sosialisasi.
"Kegiatan ini mempunyai keterkaitan antara satu dengan yang lain, yaitu pemilik usaha, pengelola, bakul, pemilik kapal, nelayan dan seterusnya," ujarnya.
Terkait belum terlaksananya e-TPI, katanya, karena memang e-TPI ini perlu ditunjang dengan infrastruktur maupun SDM yang memadai.
Penerapan aplikasi tersebut, menurut Bupati, tujuannya sama dengan penerapan aplikasi-aplikasi dari dinas lain, yaitu menghindari terjadinya penyimpangan.
Melalui sosialisasi kali ini, dia mengajak, para peserta untuk selangkah lebih maju dan berpikiran modern dengan memakai teknologi informasi.
"Dengan transaksi nontunai selain pemkab bisa memonitor juga dapat pertanggungjawabannya secara lebih jelas," ujarnya.
Menurut dia tidak ada keinginan dari pemkab untuk merugikan nelayan maupun yang berbisnis di bidang perikanan karena pemasukannya tidak sebanding anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan-pembangunan yang telah direncanakan.
Baca juga: 2.214 nelayan di Keresidenan Pati terlindungi asuransi
Berita Terkait
Ketua TP PKK Magelang: TPK ujung tombak percepatan penurunan stunting
Rabu, 24 April 2024 14:02 Wib
Demak menjadi bagian dari 104 kabupaten/kota lengkap sertifikat tanah
Selasa, 23 April 2024 8:51 Wib
Tiga desa di Kabupaten Jepara dilanda puting beliung
Minggu, 21 April 2024 19:35 Wib
Maju di jalur perseorangan, ini syarat dukungan di Kabupaten Temanggung
Jumat, 19 April 2024 15:55 Wib
Tour D'Depo Tambi ajang promosi wisata tiga kabupaten
Minggu, 7 April 2024 19:40 Wib
Bank Jateng fasilitasi pelantikan dan pengambilan sumpah 587 PPPK Kabupaten Banjarnegara
Jumat, 5 April 2024 7:56 Wib
380 anak yatim dan duafa di Kabupaten Demak peroleh santunan
Rabu, 3 April 2024 22:30 Wib
Sebagian Kabupaten Magelang hujan abu dampak guguran Gunung Merapi
Rabu, 3 April 2024 9:34 Wib