Semarang (ANTARA) - Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sekaligus calon wakil presiden pasangan Presiden Joko Widodo, Kiai Haji Ma'ruf Amin meminta para ulama berperan aktif mengarusutamakan paham Islam moderat guna menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Islam moderat harus diarusutamakan dalam rangka merawat bangsa dan negara dan itu menjadi tugas para ulama," kata KH Ma'ruf Amin usai menghadiri pertemuan kebangsaan dan halalbihalal dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah di Po Hotel Semarang, Rabu.
KH Ma'ruf Amin juga mengimbau warga negara Indonesia, khususnya umat muslim untuk menganut dan menjadikan paham Islam moderat sebagai pedoman.
Baca juga: MK sidangkan sengketa Pilpres, Ma'ruf Amin hadiri halalbihalal PWNU Jateng
"Jangan (menganut) paham Islam radikal atau paham yang intoleransi karena bisa menimbulkan kegaduhan-kegaduhan," ujarnya.
Masyarakat juga diajak memperkuat prinsip yang telah disepakati oleh pendiri bangsa dalam berbangsa dan bernegara.
Selain itu, pendidikan agama Islam yang moderat harus diberikan kepada para generasi bangsa sejak dini.
"Ini yang harus kita kembangkan, kita ajarkan, supaya paham moderat ini diterima masyarakat karena bisa meredam kegaduhan," tegasnya.
Baca juga: KPU: Ma'ruf Amin tidak langgar syarat peserta Pilpres 2019
Berita Terkait
Timnas AMIN ingatkan saksi tetap kawal penghitungan suara
Rabu, 14 Februari 2024 17:47 Wib
Doa ibunda Anies ke pasangan Anies-Muhaimin
Rabu, 14 Februari 2024 11:05 Wib
Ribuan massa pendukung AMIN mulai padati stadion JIS
Sabtu, 10 Februari 2024 11:32 Wib
Pendukung AMIN di luar JIS hadiri kampanye dari layar lebar
Sabtu, 10 Februari 2024 11:25 Wib
Di Solo, Muhaimin tanggapi putusan DKPP soal Gibran
Senin, 5 Februari 2024 16:04 Wib
Laskar Santri Wonosobo dukung Capres-Cawapres Anies-Muhaimin
Sabtu, 27 Januari 2024 20:33 Wib
Wapres : Impor beras 5 juta ton sifatnya antisipatif
Sabtu, 27 Januari 2024 6:20 Wib
Wapres : Penonaktifan fungsionaris PBNU konsekuensi aturan organisasi
Jumat, 26 Januari 2024 22:46 Wib