Jakarta (ANTARA) - Panggung tempat berdirinya para peraih medali dalam Olimpiade Tokyo 2020 akan dibuat dari bahan daur ulang plastik bekas yang dikumpulkan dari rumah-rumah atau laut.
Panitia Olimpiade Tokyo 2020, seperti dikutip Reuters, Selasa, mengatakan bahwa pengumpulan plastik bekas itu akan dimulai 13 Juni 2019 di lebih dari 2.000 gerai supermarket lokal yang ditetapkan.
Warga bisa datang ke gerai tersebut untuk menyerahkan barang-barang plastik yang sudah tidak diperlukan.
Untuk membangun podium di sejumlah arena tempat berlangsungnya Olimpiade nanti dibutuhkan sekitar 45 ton bahan plastik bekas.
Pembuatan panggung penghormatan dari bahan plastik daur ulang merupakan yang pertama kalinya dilakukan dalam Olimpiade.
Panitia ingin memberi kesan Olimpiade 2020 sebagai even yang ramah lingkungan dan mekanisme menuju perubahan berkelanjutan di Jepang, yang bersama Amerika Serikat tidak menandatangani piagam tentang sampah plastik lautan negara-negara G7 tahun 2018.
Sementara itu, medali-medali pada Olimpiade 2020 juga berasal dari metal daur ulang bekas material telepon genggam dan peralatan elektronik lainnya, sedangkan seragam yang dipakai peserta kirab obor Olimpiade sebagian dibuat dari bahan daur ulang botol plastik.
Berita Terkait
PSHT upayakan pencak silat masuk Olimpiade
Senin, 5 Februari 2024 16:06 Wib
Tim UIN Walisongo raih perak di Olimpiade Kreativitas Penemuan di Korsel
Senin, 31 Juli 2023 9:22 Wib
Siswa asal Indonesia raih prestasi di Olimpiade Biologi Internasional
Kamis, 13 Juli 2023 16:04 Wib
Menpora ingin para atlet PRSI fokus ke Asian Games dan Olimpiade
Rabu, 24 Mei 2023 9:49 Wib
Pendiri SMA Pradita Dirgantara temui Gibran bahas perkembangan sekolah
Kamis, 23 Februari 2023 15:48 Wib
Olimpiade matematika-Al Quran lahirkan bibit berkualitas
Jumat, 14 Oktober 2022 16:38 Wib
PBSI UMP gelar Olimpiade Baca Puisi untuk memeriahkan Bulan Bahasa
Kamis, 13 Oktober 2022 18:37 Wib
Presiden NOC Italia diisolasi di Beijing karena positif COVID-19
Selasa, 1 Februari 2022 19:45 Wib