Purworejo (ANTARA) - Ahli waris dua pengawas pemilu di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, yang meninggal dunia saat menjalankan tugas pengawasan telah menerima dana santunan kecelakaan kerja.
Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Purworejo Didik Budi Prasetyo di Purworejo, Senin, mengatakan dana santunan diberikan langsung oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah ke masing-masing keluarga Nurhadi dan Muchtarom.
Dana santunan diberikan secara non tunai yang masuk ke rekening atas nama kuasa ahli waris dari keluarga.
"Bawaslu Kabupaten Purworejo bertugas melengkapi berkas administrasi dan mengawal pemberian dana santunan tersebut ke pihak keluarga. Bawaslu juga memastikan agar dana santunan itu diterima oleh pihak keluarga serta dapat dipertanggungjawabkan," katanya.
Menurut dia dana santunan yang diterima oleh petugas yang meninggal dunia sebesar Rp36 juta. Dana santunan diharapkan dapat digunakan untuk kebutuhan pendidikan anak-anak almarhum.
"Bawaslu telah melakukan konfirmasi ulang terkait dana santunan. Sebelum Lebaran kemarin, informasi yang kami terima dana santunan sudah masuk ke rekening. Setelah menerima, harapannya dana dapat digunakan untuk menunjang pendidikan anak-anak almarhum," katanya.
Nurhadi adalah pengawas pemilu Desa Megulung Lor, Kecamatan Pituruh dan Muchtarom adalah Pengawas TPS 08 Desa Kalisemo Kecamatan Loano.
"Kedua almarhum kini meninggalkan anak-anak yang masih di bawah umur. Nurhadi meninggalkan tiga orang putri yang kini diasuh oleh ibu dan neneknya. Tetapi, sebelum Nurhadi meninggal sudah cerai. Berbeda dengan Muchtarom yang meninggalkan seorang putra. Kemudian status anak menjadi yatim piatu karena sepuluh bulan sebelumnya ibunya telah meninggal," kata Didik.
Ia mengatakan untuk biaya kehidupan sehari-hari diharapkan dapat ditanggung bersama oleh keluarga. Sedangkan untuk dana santunan yang diterima seharusnya dimanfaatkan untuk biaya pendidikan anak-anak.
"Masa depan anak-anak almarhum masih panjang. Sehingga harus dimanfaatkan betul dana santunan itu untuk kebutuhan pendidikan. Jangan sampai uang tersebut digunakan untuk keperluan harian," katanya.*
Berita Terkait
BPJAMSOSTEK Semarang Majapahit bantu paket sembako ke anak yatim
Senin, 22 April 2024 14:32 Wib
BPJAMSOSTEK Cilacap kembali gelar employee volunteering
Sabtu, 20 April 2024 10:34 Wib
150 disabilitas terima santunan Baznas Pekalongan
Selasa, 9 April 2024 6:00 Wib
Lazisnu Kudus berikan santunan kepada 1.350 guru ngaji
Minggu, 7 April 2024 5:44 Wib
Fatayat NU Banyumanik berikan santunan ke anak yatim piatu dan dhuafa
Sabtu, 6 April 2024 21:13 Wib
Pj Bupati Cilacap serahkan santunan kematian ke ahli waris KPPS Bunton Adipala
Jumat, 5 April 2024 13:43 Wib
Ahli waris perangkat RT/RW di Semarang Utara terima santunan BPJS Ketenagakerjaan
Jumat, 5 April 2024 12:37 Wib
BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda serahkan santunan ke ahli waris perangkat RT
Kamis, 4 April 2024 18:01 Wib