Solo (ANTARA) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mempercepat pelaksanaan program kerja usai Lebaran 2019, salah satunya penyusunan struktur organisasi.
"Saat pemilu kemarin kan kami lebih banyak bergerak dengan 'ad hoc' (sementara, Red) untuk tim pemenangan," kata Ketua DPD PKS Kota Surakarta Abdul Ghofar, di Solo, Jumat.
Karena itu, usai Lebaran, katanya lagi, PKS akan kembali mengaktifkan struktur organisasi DPW dan DPD sambil menunggu pelantikan anggota DPRD dan DPR RI pada bulan Agustus 2019.
"Persiapan-persiapannya tentu menyongsong itu, termasuk segera merealisasikan program populis yang kami susun," katanya lagi.
Sebelumnya, PKS berjanji akan memperjuangkan Rancangan Undang-Undang (RUU) penghapusan pajak sepeda motor dan pemberlakuan SIM seumur hidup pada Pemilu 2019.
"Tetapi kebijakan ini kan ada di ranah pusat dan provinsi," katanya pula.
Selain itu, pihaknya juga akan mulai mempersiapkan Pilkada Kota Surakarta yang dilaksanakan pada tahun 2020.
Menurutnya pula, selama bulan Ramadhan ini, para kader PKS fokus dengan agenda internal yang bersifat keagamaan.
"Salah satunya iktikaf, semua kader wajib melaksanakannya. Usai Lebaran, kami juga akan melaksanakan halalbihalal. Setelah itu, baru fokus pada program kerja, kemungkinan efektifnya mulai bulan Juli 2019," katanya lagi.
Berita Terkait
Pendaftaran bacaleg, PKS Kota Semarang fasilitasi 12 persen milenial
Senin, 8 Mei 2023 21:08 Wib
KPU Kudus baru terima berkas pendaftaran bakal caleg dari satu parpol
Senin, 8 Mei 2023 16:41 Wib
PKS tiba di KPU diiringi karnaval budaya daftarkan bakal calon DPR
Senin, 8 Mei 2023 10:33 Wib
BPJAMSOSTEK Semarang Majapahit tandatangani PKS dengan Perisai MD Kahmi
Jumat, 24 Maret 2023 12:18 Wib
Presiden PKS ingatkan pentingnya dialog kebangsaan
Minggu, 5 Maret 2023 11:29 Wib
Jelang 2024, PKS Jateng bersiap deklarasikan dukung Anies Baswedan
Minggu, 12 Februari 2023 20:36 Wib
Hidupkan tradisi keilmuan Islam, PKS Jateng gelar Lomba Baca Kitab Kuning
Rabu, 14 Desember 2022 5:38 Wib
BPJAMSOSTEK Cilacap-KONI tandatangani PKS berikan perlindungan ke atlet
Rabu, 2 November 2022 21:33 Wib