Wonosobo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, dalam melakukan percepatan pembangunan Pasar Induk Wonosobo menggandeng Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP RI).
Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setda Wonosobo, Agus Fajar Wibowo di Wonosobo mengatakan kelompok kerja (Pokja) pembangunan pasar induk saat ini sedang mencari penyedia jasa yang akan mengerjakan pembangunan pasar tersebut.
"Kami meminta pendampingan dari LKPP RI, terhadap apa pun langkah yang diambil oleh Pokja," katanya usai rapat koordinasi dengan LKPP RI di Ruang Kertonegoro Setda Pemkab Wonosobo, Selasa.
Menurut dia pihaknya juga membentuk tim percepatan pembangunan pasar induk, yang akan senantiasa terus sinkron dan berkoordinasi bersama-sama dengan Pokja.
Ia menyampaikan ketentuan metode pengadaan yang dipakai saat ini tertuang di dalam lampiran Peraturan LKPP nomor 9 tahun 2018 yang menyebutkan dalam hal dilakukan pemutusan kontrak secara sepihak oleh pejabat penandatangan kontrak karena kesalahan penyedia, maka Pokja pemilihan dapat menunjuk pemenang cadangan berikutnya pada paket pekerjaan yang sama atau Penyedia yang mampu dan memenuhi syarat.
Menurut dia yang paling utama bagi pengelola pengadaan, kegiatan ini adalah langkah awal untuk membangun Pasar Induk, dan harapannya bulan Juli atau Agustus 2019 sudah mulai pelaksanaan pembangunannya.
Saat ini sembari menunggu manajamen konstruksi selesai bekerja melakukan kajian terhadap detail enginering design (DED) pasar induk, pengelola pengadaan juga bekerja mencari penyedia jasa yang dianggap mampu dan bersedia mengerjakan proyek ini.
Ia mengatakan pembangunan pasar ini termasuk proyek besar dengan nilai sekitar Rp125 miliar. Pagu anggaran ini telah disediakan melalui pembahasan anggaran dengan DPRD Kabupaten Wonosobo dan nilai ini bisa berubah, tergantung hasil kajian DED oleh manajemen konstruksi.
Menurut Kasubdit Wilayah II Timur LKPP RI, Tjipto Prasetyo N. kegiatan kali ini merupakan pendampingan terkait pembangunan Pasar Induk Wonosobo, sesuai mekanisme dan peraturan yang berlaku.
Selain itu, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk layanan dari LKPP-RI, untuk memberikan saran dan rekomendasi, khususnya apabila paket pengadaan yang akan dikerjakan memiliki risiko tinggi dan bernilai besar, sehingga para pengelola pengadaan dapat meminta pendampingan dengan melakukan "probity advice" untuk mengurangi potensi penyimpangan saat pelaksanaan pengadaan.
Ia menuturkan "probity advice" sendiri lebih mengedepankan diskusi dan akuntabilitas antara pengelola pengadaan (advisee) dengan advisor.
Saran dan rekomendasi dalam probity advice mulai dari perencanaan, persiapan sampai proses pemilih penyedia jasa, sesuai Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018, yang mana metode pengadaan yang diambil dalam pembangunan Pasar Induk kali ini adalah penunjukan langsung.
Ketentuan pemilihan metode ini tertuang dalam Peraturan LKPP Nomor 9 tahun 2018.
Ditambahkan Tjipto, kasus yang terjadi di Wonosobo merupakan kasus khusus, karena pihaknya baru pertama kali melakukan "probity advice" untuk kasus sejenis.
Ia menyarankan agar proses pembangunan Pasar Induk Wonosobo yang mengalami musibah kebakaran pada 22 Desember 2014 segera selesai, dan Pasar Induk bisa segera dibangun, semua pihak pengelola pengadaan untuk metaati peraturan yang berlaku. Termasuk, senantiasa menjaga integritas para pihak, dengan tidak meminta apapun dalam bentuk apapun, yang mana hal ini tertuang dalam bentuk komitmen bersama antarpihak yang terlibat dalam proses pengadaan.
Berita Terkait
Pengangkatan 340 PPPK menopang percepatan pembangunan Wonosobo
Jumat, 29 Maret 2024 7:54 Wib
Bapperida: Musrenbang ciptakan sinergi pembangunan
Kamis, 28 Maret 2024 9:31 Wib
Kota Magelang masuk penilaian nasional Penghargaan Pembangunan Daerah 2024
Jumat, 22 Maret 2024 7:57 Wib
"Tuku Lemah Oleh Omah", andalan Jateng di PPD 2024
Rabu, 20 Maret 2024 12:20 Wib
Solo Safari siap masuk pembangunan fase tiga
Rabu, 13 Maret 2024 15:43 Wib
Bupati: Kementerian PUPR biayai pembangunan Jembatan Karangsambung
Sabtu, 9 Maret 2024 18:40 Wib
Presiden Jokowi tandai pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar
Jumat, 8 Maret 2024 20:34 Wib
Bank Jateng Cilacap bantu pembangunan Tugu Desa Wisata Jetis
Jumat, 8 Maret 2024 14:51 Wib