Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta sistem informasi atlet di Jateng segera direalisasikan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata, serta Komite Olahraga Nasional Indonesia provinsi setempat sebagai salah satu upaya meningkatkan prestasi atlet berbagai cabang olahraga.
"Yang diperlukan sekarang adalah membuat satu sistem informasi atlet. Kami sudah menyampaikan ke pihak terkait karena sampai saat ini masih banyak keluhan dari para atlet kita," katanya di Semarang, Senin.
Sistem informasi atlet itu bertujuan memetakan potensi atlet dari berbagai cabang olahraga yang tersebar di 35 kabupaten/kota di Provinsi Jateng.
Menurut Ganjar, atlet-atlet yang berprestasi di berbagai tingkatan harus dilindungi, serta harus dibina, diawasi, dan dipantau untuk persiapan mengikuti ajang perlombaan yang lebih besar lainnya.
"Jangan sampai karena tidak diperhatikan, (atlet berprestasi) dibeli oleh daerah lain," ujarnya usai bertemu dengan tiga atlet belia asal Kabupaten Temanggung yang berhasil menjuarai Asian BMX Championship di Malaysia beberapa waktu lalu.
Ketiga atlet belia tersebut adalah Rosida Stelina Ramadhani, Amelia Nur Syifa dan Nadifa Aisya Najwa. Pada ajang tersebut, Rosida berhasil membawa pulang medali perunggu, Amelia mendapat medali perak dan Nadifa berhasil meraih medali emas.
Persoalan jual beli atlet, lanjut Ganjar, memang menjadi tantangan tersendiri dan untuk mencegahnya, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah untuk memberikan insentif kepada para atlet Jateng, seperti pendidikan, maupun pekerjaan.
Terkait dengan pendidikan bagi atlet berprestasi, Pemprov Jateng telah menjalin kerja sama dengan beberapa universitas dan sekolah kedinasan untuk menampungnya, sedangkan di bidang pekerjaan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan badan usaha milik daerah.
"Bahkan saya meminta dan Presiden sudah setuju, mereka yang berprestasi dapat diangkat jadi PNS. Saya kira itu terobosan bagus untuk memberi harapan dan 'reward' untuk mereka agar mereka semangat," katanya.
Berita Terkait
Ganjar gelar griya di Purbalingga, tamu datang dari Serang
Sabtu, 13 April 2024 14:00 Wib
Ganjar gelar griya di Tawangmangu
Kamis, 11 April 2024 14:55 Wib
Inilah pilihan Ganjar usai pilpres
Selasa, 26 Maret 2024 14:49 Wib
Saksi sebut pembobolan bank pemerintah di Semarang jadi kerugian perusahaan
Selasa, 26 Maret 2024 8:46 Wib
Pelaku pembobolan bank gunakan kredit fiktif nasabah meninggal dunia
Selasa, 26 Maret 2024 3:15 Wib
FX Rudy minta simpatisan PDIP di Solo tetap kondusif
Rabu, 14 Februari 2024 20:00 Wib
Ganjar tanyakan kembali kebenaran hitung cepat sementara Pilpres 2024
Rabu, 14 Februari 2024 17:48 Wib
Hasil suara pilpres di TPS 11 Semarang tempat Ganjar mencoblos
Rabu, 14 Februari 2024 15:10 Wib