Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, melarang pada para pedagang menjual lapak dagangan di Pasar Rakyat Kraton kepada orang lain karena tidak semua pedagang mendapat tempat berdagang di pasar tersebut.
Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa untuk mendapat lapak di Pasar Rakyat Kraton ini, Pemkot telah menetapkan ketentuan persyaratan umum, teknis, dan pengelolaan.
"Oleh karena, kami tidak mengizinkan lapak dijual lagi. Jika lapak dijual lagi maka akan kami cabut," katanya saat meluncurkan revitalisasi Pasar Rakyat Kraton.
Ia mengatakan revitalisasi pasar tersebut sebagai upaya membantu menggerakkan roda perekonomian sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat di daerah setempat.
Revitalisasi Pasar Rakyat Kraton ini, kata dia, maka ke depan masyarakat dapat bertransaksi secara sehat, aman, dan nyaman.
"Menata Pasar Rakyat Kraton bertujuan sebagai upaya pemenuhan atau penyediaan komoditas kebutuhan pokok, jajanan, sayur mayur, dan daging dengan kondisi pasar yang bersih, sehat, bebas penyakit, aman, dan nyaman," katanya.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Pekalongan Zainul Hakim mengatakan pembangunan Pasar Rakyat Kraton ini untuk melakukan revitalisasi sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Pasar rakyat SNI, kata dia, bertujuan untuk menjadi pedoman dalam mengelola, membangun, serta memperdayakan komunitas pasar itu agar pasar dapat dikelola secara profesional dan menjadi sarana perdagangan yang kompetitif terhadap pusat perbelanjaan, pertokoan, dan mal.
"Pasar rakyat SNI ini diharapkan dapat meningkatkan perlindungan terhadap konsumen seiring dengan berdirinya pusat perbelanjaan moderen," katanya.
Berita Terkait
Lulus Doktoral predikat summa cumlaude, Mbak Ita jalani prosesi wisuda ke-174 Undip
Selasa, 23 April 2024 19:21 Wib
Pemkot Pekalongan tambah ruang pertemuan di Museum Batik
Selasa, 23 April 2024 8:40 Wib
Pemkot Pekalongan bersiap jadi tuan rumah Liga 3 Nasional
Selasa, 23 April 2024 6:55 Wib
10 ular sanca dilepas ke hutan lindung Kota Pekalongan
Senin, 22 April 2024 20:58 Wib
Mbak Ita tegaskan perlunya penanganan dari hulu untuk atasi permasalahan sampah
Senin, 22 April 2024 20:54 Wib
Hadiri halalbihalal Perumda Tirta Bahari, Pj. Wali Kota ajak jaga lingkungan
Senin, 22 April 2024 16:32 Wib
Pj. Wali Kota Tegal ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dengan Mendagri
Senin, 22 April 2024 15:34 Wib
Pemkot Semarang akan membuat rencana program drainase atasi banjir
Minggu, 21 April 2024 6:11 Wib