Semarang (ANTARA) - Kepala Dinas Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah Sudjarwanto Dwiatmoko menyebutkan dua jaringan gas segera beroperasi di provinsi setempat sehingga bisa menjadi pilihan alternatif energi bagi kalangan pengusaha.
"Masuknya jaringan gas milik Petragas Niaga dan Pertamina Gas akan menjadikan pilihan alternatif energi yang bisa dimanfaatkan para pengusaha di Jateng," katanya di Semarang, Senin.
Ia mengungkapkan para pengusaha di Jateng saat ini masih mengandalkan pasokan batubara sebagai bahan baku dalam berproduksi karena dianggap energi yang murah dan terjangkau.
Menurut dia, dengan segera dioperasikannya dua jaringan di Jateng pada akhir 2019, maka para pengusaha akan mendapatkan suplai energi gas alam
Untuk penggunaan gas di Jateng, kata dia, dinilai masih kurang jika dibandingkan provinsi lain di Pulau Jawa sehingga penggunaannya perlu ditingkatkan.
"Kalau Jawa Barat, Surabaya, dan Jakarta sudah oke. Kita berterima kasih karena Petragas sudah menyelesaikan pembangunan jaringannya 98 persen dengan jangkauan awal akan mengarah ke seputaran Kota Semarang, timur ke Demak dan sampai Kudus, kalau ke barat itu di Kendal," ujarnya.
Sudjarwanto mengharapkan dengan adanya pasokan suplai gas alam ke Jateng akan membuat iklim investasi makin ke provinsi ini semakin terbuka dan berdaya saing.
Berita Terkait
Pj Gubernur Jateng: Petugas pemilu gugur jangan terulang di pilkada
Selasa, 26 Maret 2024 15:55 Wib
Kepala Kemenkumham Jateng paparkan 10 strategi peningkatan nilai IKPA
Kamis, 21 Maret 2024 19:54 Wib
Sebagian daerah di Jateng yang terdampak banjir mulai surut
Selasa, 19 Maret 2024 8:50 Wib
Kepala Kemenkumham Jateng minta jajaran taat aturan
Senin, 18 Maret 2024 21:06 Wib
Kepala Kemenkumham Jateng lantik 29 pejabat fungsional
Senin, 18 Maret 2024 20:22 Wib
BPBD Jateng catat 104 bencana alam terjadi sejak awal tahun 2024
Kamis, 14 Maret 2024 0:21 Wib
Terapkan manajemen ASIK, Kepala SDN Tambakrejo 01 raih juara 2
Jumat, 8 Maret 2024 16:26 Wib
Kepala Kemenkumham Jateng melawat ke Ditjen AHU
Senin, 4 Maret 2024 21:42 Wib