Purwokerto (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Kabupaten Banjarnegara dan kabupaten lain di sekitarnya berpotensi hujan lebat hingga awal Mei 2019.
"Ada potensi hujan lebat pada periode akhir April hingga awal Mei 2019 sehingga perlu selalu meningkatkan kewaspadaan," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, Kamis.
Dia menjelaskan, BMKG Pusat telah mengeluarkan informasi mengenai adanya potensi cuaca ekstrem pada 25 April hingga 2 Mei 2019.
Menurut informasi dari BMKG, ada aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) pada fase basah yang diprediksikan cukup signifikan terjadi dalam periode satu minggu ke depan.
Kondisi tersebut dapat meningkatkan suplai massa udara basah di sebagian besar wilayah Indonesia.
Sementara itu pusaran angin teridentifikasi terbentuk di sekitar Laut Sulawesi, Selat Makassar, Kalimantan Barat dan Laut Cina Selatan Utara Kalimantan yang dapat menyebabkan terbentuknya daerah perlambatan dan pertemuan angin disekitar wilayah Indonesia bagian Barat dan Tengah.
"Sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi terjadi cuaca ekstrem termasuk di Jawa Tengah dan termasuk juga Kabupaten Banjarnegara," katanya.
Untuk itu, dia mengingatkan masyarakat setempat untuk terus meningkatkan kewaspadaan mengingat sejumlah wilayah di Banjarnegara rawan longsor.
"BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh peningkatan curah hujan," katanya.