Karanganyar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Karanganyar melalui puskesmas kecamatan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), panitia pemungutan suara (PPS), panitia pemungutan kecamatan (PPK) Pemilu 2019 untuk menjaga kesehatan agar tetap prima.
Pantauan di PPK Colomadu Karanganyar, Selasa, menyebutkan sejumlah tim kesehatan dari Puskesmas Colomadu 1 sedang melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan kepada petugas KPPS, PPS dan PPK termasuk petugas keamanan dari Polri dan TNI yang jaga.
Sumarmo, anggota PPS Bolon Colomadu mengaku memanfaatkan pemeriksaan kesehatan gratis dari tim dokter Puskesmas Colomadu, karena kondisi fisik yang kurang enak dan terasa pusing akibat kelelahan bekerja lembur dalam pelaksanaan penghitungan suara di Desa Bolon.
"Saya memanfaatkan kesempatan ini, untuk memeriksakan kesehatan, karena kelelahan setelah melakukan rekap surat suara di tingkat PPS dan kini di PPK Colomadu," kata Sumarmo.
Menurut dia, PPS Bolon sudah melakukan rekap surat suara, dan kemungkinan di tingkat PPK Colomadu dapat rampung, Selasa sore ini.
Heru Sediarto, Divisi Penghitungan dan Rekap Surat Suara PPK Colomadu mengatakan lima dari 11 desa sudah di Kecamatan Colomadu sudah diselesaikan. PPK sekarang sedang proses penanganan rekap untuk tiga desa. Jadi masih ada tiga desa yang belum diproses.
"Kami targetkan dua hari ke depan sudah selesai seluruhnya, " katanya.
Menurut dia, selain anggota PPK yang melakukan penghitungan dan rekap suat suara juga dibantu PPS terkait sehingga tiap desa ada delapan orang, dan dibantu Paswaslu.
Ia mengatakan pihaknya menyambut baik tim kesehatan yang membantu cek kesehatan para petugas PPS dan PPK termasuk aparat keamanan yang bekerja secara maraton ini. Perngobatan gratis bagi anggota KPPS, PPS, dan PPK itu sangat membantu karena mereka ada yang kesehatannya menurun akibat lembur.
Mengenai pemeriksaan kesehatan petugas pemilu tersebut, kata dia, atas perintah Bupati Karanganyar Juliatmono, untuk menyikapi kondisi yang berkembang. Bupati menyampaikan untuk diadakan pemeriksaan di setiap kecamatan oleh puskesmas.
"Saya melihat anggota PPK Colomadu dari lima orang ada yang kondisinya drop karena kelelahan. Pada kegiatan penghitungan dan rekap surat suara di tingkat PPK ini, dimulai pukul 08.00 WIB hingga 23.00 WIB
Dokter Fatkha Rizqiana tim medis Puskesmas Colomadu 1 mengatakan petugas penyelenggaran pemilu tersebut kebanyakan mengeluh sakit pusing kepala, badan kurang enak karena kelelahan.
"Pasien paling banyak diberikan vitamin agar daya tahan tubuh bisa meningkat termasuk nutrisinya. Pasien rata-rata kelelahan sehingga tensinya tinggi," kata dokter Fatkha.
Menurut dia, jika pasien tersebut dibiarkan kecapaian daya tahan tubuhnya bisa drop dan akan muncul penyakit. Jika ada riwayat gangguan jantung bisa terkena serangan.
"Kami melakukan pemeriksaan kesehatan ini, hanya untuk wilayah PPK Colomadu, sedangkan kecamatan lain ditangani puskesmas setempat," katanya.
Berita Terkait
Pj Gubernur Jateng: Petugas pemilu gugur jangan terulang di pilkada
Selasa, 26 Maret 2024 15:55 Wib
Petugas gabungan cek makanan kadaluwarsa di Terminal Tirtonadi Solo
Kamis, 21 Maret 2024 17:02 Wib
Kemenag umumkan hasil seleksi petugas haji 2024
Selasa, 12 Maret 2024 14:15 Wib
Petugas gabungan amankan aksi "tapa pepe" di Purwokerto
Rabu, 6 Maret 2024 14:21 Wib
Pengumuman hasil seleksi PPIH Arab Saudi 1445 H diundur
Minggu, 25 Februari 2024 13:11 Wib
Memberangus rokok ilegal yang tak (pernah) putus
Jumat, 23 Februari 2024 7:42 Wib
Tiga petugas KPPS Temanggung masih dirawat di rumah sakit
Rabu, 21 Februari 2024 11:58 Wib
Petugas KPPS di Boyolali yang meninggal dunia bertambah
Selasa, 20 Februari 2024 14:18 Wib