Banjarnegara (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Kabupaten Banjarnegara dan kabupaten lain di sekitarnya masih berpeluang hujan hingga akhir April 2019.
"Banjarnegara dan kabupaten sekitarnya masih berpeluang hujan dengan kriteria menengah yaitu 51 - 150 milimeter," kata
Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, Senin.
Dia juga menambahkan berdasarkan data yang dihimpun dari Stasiun Klimatologi Semarang diketahui bahwa hingga akhir bulan april 2019 tidak ada potensi hujan dengan kriteria tinggi yaitu 151 - 300 milimeter di wilayah setempat. "Dalam arti tren curah hujan di wilayah setempat cenderung menurun pada dasarian III April 2019," katanya.
Dia menambahkan, seluruh wilayah di Provinsi Jawa Tengah juga berpotensi hujan dengan kriteria rendah yaitu 11 - 50 milimeter dan hingga kriteria menengah yaitu 51 - 150 milimeter.
Curah hujan dengan kriteria rendah berpotensi terjadi di Pekalongan, Batang, Demak, Jepara, Kudus, Pati, Blora, Grobogan, Salatiga, Temanggung, Magelang, Boyolali, Klaten dan Kabupaten Semarang.
Selain itu, BMKG juga memprakirakan bahwa sekitar bulan Mei, wilayah Banjarnegara dan kabupaten lain di sekitarnya akan memasuki musim pancaroba atau musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
"Memasuki musim peralihan nanti intensitas curah hujan berangsur mengalami penurunan namun masih ada potensi cuaca ekstrem sehingga masyarakat masih tetap harus meningkatkan kewaspadaan," katanya.
Dia mengatakan ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi potensi cuaca ekstrem saat pancaroba dan BMKG secara berkala akan menyampaikan kepada seluruh masyarakat.*