Solo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Boyolali memberikan bantuan 15 unit kendaraan roda tiga kepada kelompok tani yang dapat dimanfaatkan mendukung kegiatan masa panen para petani di enam kecamatan.
"Ada 15 kelompok tani terpilih dari enam kecamatan yang mendapat bantuan masing-masing satu unit kendaraan roda tiga untuk mendukung masa panen," kata Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Boyolali, Bambang Jiyanto, di Boyolali, Minggu.
Menurut Bambang Jiyanto, hal tersebut sebagai salah satu wujud perhatian Pemkab Boyolali kepada para petani perkebunan dengan diberikan sejumlah fasilitasi untuk pengelolaan hasil pascapanen.
Jiyanto mengatakan fasilitas berupa sarana angkutan komoditas perkebunan kendaraan roda tiga yang dibagikan kepada 15 kelompok tani tersebut untuk mendukung pascapanen petani perkebunan, yang meliputi daerah Kecamatan Selo, Cepogo, Musuk, Ampel, Andong dan Kemusu.
"Kami berharap kendaraan roda tiga ini, untuk mendukung petani saat pascapanen perkebunan di Boyolali. Mudah-mudahan untuk kegiatan perkebunan khususnya petani perkebunan bisa sejahtera," katanya.
Dia mengatakan untuk Kecamatan Selo, terdapat lima kelompok tani yang mendapatkan bantuan alat perkebunan, Musuk (empat kelompok) tani.
"Kecamatan Ampel, Andong, masing-masing dua kelompok tani, sedangkan Cepogo dan Kemusu masing masing terdapat satu kelompok tani yang mendapatkan bantuan," katanya.
Menurut dia, kelompok tani yang mendapatkan bantuan kendaraan roda tiga tersebut, mereka yang terpilih memenuhi syarat teknis dan administrasi. Pemenuhan syarat yang diajukan oleh kelompok tani melalui proposal ke Dispertan, sehingga pemberian bantuan dari APBD tersebut dapat sesuai prosedur yang berlaku.
"Kendaraan roda tiga ini, dengan dana APBD, setiap satu unitnya senilai Rp27 juta," katanya.
Menurut Sutrisno salah satu petani kopi dan cengkeh asal Kelompok Tani Dewi Sri Kecamatan Ampel merasa senang dengan pemberian bantuan perkebunan kendaraan roda tiga ini.
"Kami berharap dengan bantuan ini, dapat lebih mensejahterakan para petani yang ada di Kabupaten Boyolali. Kendaraan ini, akan digunakan kelompok taninya untuk menunjang paskapanen dari hasil perkebunan," katanya.
Berita Terkait
Pendaftaran "USM Open" ditutup 28 April, kelompok Madya bisa diikuti se-Jateng
Jumat, 19 April 2024 10:06 Wib
KKB di Papua kembali disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 5:11 Wib
Kelompok masyarakat Surakarta bersiap bagikan 10.000 paket sembako
Kamis, 14 Maret 2024 8:02 Wib
Innovation Fund Unsoed-PT Pegadaian bangkitkan potensi kelompok tani di 8 wilayah
Rabu, 13 Maret 2024 15:23 Wib
Dhimas dan Jovanka juara tunggal kelompok SMA Piala Rektor USM
Sabtu, 2 Maret 2024 20:08 Wib
Pj Gubernur Jateng: Kelompok rentan akan jadi perhatian pada pemilu
Rabu, 14 Februari 2024 6:13 Wib
Dinkes Semarang: Pemeriksaan kesehatan calon KPPS dilakukan menyeluruh
Kamis, 21 Desember 2023 17:11 Wib
KPU Semarang buka lowongan 35.522 PPS untuk Pemilu 2024
Kamis, 7 Desember 2023 5:43 Wib