Semarang (ANTARA) - Provinsi Jawa Tengah mengirimkan perwakilan peserta untuk mengikuti Kongres Sungai Indonesia (KSI) Ke-4 yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, pada 21-24 Maret 2019.
"Seluruh elemen pecinta sungai dan instansi terkait akan hadir dalam acara bertema 'Sungai Sebagai Peradaban Bagi Peningkatan Kualitas Hidup Manusia' itu," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat dihubungi melalui telepon dari Semarang, Kamis.
Ganjar menjelaskan bahwa Provinsi Jateng sebagai inisiator KSI juga mengirimkan 21 orang perwakilan dari Komunitas Sekolah Sungai Kabupaten Klaten ikut mengikuti KSI Ke-4 di Cibubur.
Mantan anggota DPR RI itu menyebutkan pelaksanaan KSI merupakan momentum yang penting digelar saat ini di tengah maraknya bencana banjir dan kongres sungai harus benar-benar mampu menjawab persoalan yang terjadi.
Pada pelaksanaan KSI tersebut, kata Ganjar, seluruh komunitas dan pemangku kepentingan soal sungai akan berkumpul untuk membicarakan berbagai hal tentang penyelamatan sungai.
"Harapannya, dengan kongres ini kesadaran seluruh elemen masyarakat tentang sungai dapat tumbuh, memang kalau mencegah banjir dan tercemarnya sungai dalam waktu dekat tidak bisa, namun langkah untuk mengurangi harus terus dilakukan karena begitu rusaknya sungai-sungai di Indonesia ini," ujarnya.
Salah seorang pegiat Sekolah Sungai Klaten Arif Fuad Hidayah yang dihubungi terpisah mengapresiasi dukungan penuh yang diberikan Gubernur Ganjar Pranowo karena sebagai pemimpin sudah sangat baik dalam upaya pelestarian sungai.
"Pak Ganjar mantap bangetlah, beliau selalu hadir dalam setiap kegiatan yang digelar Komunitas Sekolah Sungai, mulai dari resik-resik sungai, tebar benih ikan, diskusi, pameran, ekonomi kreatif, beliau selalu hadir untuk memberikan semangat. Beliau juga selalu berkampanye di manapun tempatnya tentang kelestarian sungai dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan," katanya.
Menurut dia, apa yang dilakukan Gubernur Ganjar Pranowo bisa menjadi contoh para pemimpin di daerah lain, meskipun sudah ada beberapa pemimpin daerah yang sadar, namun hal itu belum cukup.
"Semua harus bergerak bersama, ada anggaran yang disiapkan dan ada sinergitas antarpemangku kepentingan baik pusat maupun daerah. Kalau semua sudah sadar akan arti pentingnya sungai bagi kehidupan, maka sungai-sungai di Indonesia pasti akan menjadi lebih baik," ujarnya.(LHP)
Berita Terkait
Akhmad Munir : PWI harus jadi komunitas pers berwibawa
Sabtu, 2 September 2023 14:27 Wib
Kongres Nasional Perempuan usulkan syarat pengembangan kepemimpinan
Sabtu, 26 Agustus 2023 17:01 Wib
Wali Kota Semarang buka kesempatan perempuan berperan di pemerintahan
Jumat, 25 Agustus 2023 14:22 Wib
Inilah lima tema besar Kongres Perempuan Nasional di Semarang
Selasa, 22 Agustus 2023 0:44 Wib
Perempuan Indonesia bakal konsolidasi di Semarang
Selasa, 15 Agustus 2023 18:59 Wib
China alokasikan Rp3,4 kuadriliun untuk anggaran pertahanan tahun 2023
Minggu, 5 Maret 2023 14:39 Wib
Erick Thohir sebut perlu kekompakan bangun sepak bola Indonesia
Minggu, 22 Januari 2023 7:29 Wib
Ganjar akui agenda KUPI selaras dengan program Pemprov Jateng
Rabu, 23 November 2022 18:55 Wib