Pemkab Pekalongan targetkan tiga sektor selesai 2019
Pekalongan (ANTARA) - Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menargetkan tiga sektor pembangunan yaitu infrastruktur jalan, pendidikan, dan kesehatan selesai pada 2019.
Bupati Pekalongan Asip kholbihi di Pekalongan, Senin (11/3), mengatakan bahwa pemkab telah fokus menyelesaikan permasalahan yang ada dalam cakupan tiga sektor tersebut pada tahun ini.
"Infrastruktur akan terus kami dorong penyelesaiannya. Pada tahun lalu infrastruktur jalan yang sudah kami perbaiki mencapai 80 persen, dan pada 2019 ditargetkan 90 persen, serta 2020 selesai 100 persen dari panjang jalan 668 kilometer," katanya.
Adapun sektor pendidikan, kata dia, pemkab akan meningkatkan kualitas pendidikan secara terukur.
"Kualitas pendidikan harus terukur. Diinstruksikan pada dinas terkait agar program zero dropout dilaksanakan tidak hanya sebagai wacana. Nantinya kami akan pastikan perbaikan sarana prasarana pendidikan pendukung pendidikan di Kota Santri," katanya.
Ia mengatakan adapun untuk permasalahan bidang kesehatan, pemkab akan mencarikan solusinya.
"Kami masih memiliki pekerjaan rumah yaitu menurunkan jumlah gizi buruk karena Kabupaten Pekalongan kini masih menduduki nomor 4 di Jawa Tengah. Kami juga menekankan pada dinas kesehatan untuk menekan angka kematian ibu dan bayi," katanya.
Ia menambahkan tiga sektor tersebut menjadi pilar dan fokus Pemerintah Kabupaten Pekalongan pada tahun ini.
Bupati Pekalongan Asip kholbihi di Pekalongan, Senin (11/3), mengatakan bahwa pemkab telah fokus menyelesaikan permasalahan yang ada dalam cakupan tiga sektor tersebut pada tahun ini.
"Infrastruktur akan terus kami dorong penyelesaiannya. Pada tahun lalu infrastruktur jalan yang sudah kami perbaiki mencapai 80 persen, dan pada 2019 ditargetkan 90 persen, serta 2020 selesai 100 persen dari panjang jalan 668 kilometer," katanya.
Adapun sektor pendidikan, kata dia, pemkab akan meningkatkan kualitas pendidikan secara terukur.
"Kualitas pendidikan harus terukur. Diinstruksikan pada dinas terkait agar program zero dropout dilaksanakan tidak hanya sebagai wacana. Nantinya kami akan pastikan perbaikan sarana prasarana pendidikan pendukung pendidikan di Kota Santri," katanya.
Ia mengatakan adapun untuk permasalahan bidang kesehatan, pemkab akan mencarikan solusinya.
"Kami masih memiliki pekerjaan rumah yaitu menurunkan jumlah gizi buruk karena Kabupaten Pekalongan kini masih menduduki nomor 4 di Jawa Tengah. Kami juga menekankan pada dinas kesehatan untuk menekan angka kematian ibu dan bayi," katanya.
Ia menambahkan tiga sektor tersebut menjadi pilar dan fokus Pemerintah Kabupaten Pekalongan pada tahun ini.