Ribuan warga Pasar Kliwon deklarasi menangkan Jokowi-Ma'ruf
Pada kampanye terbuka akan dilakukan deklarasi secara bersama-sama sekaligus konsolidasi
Solo (ANTARA) - Ribuan warga Kecamatan Pasar Kliwon melakukan deklarasi memenangkan pasangan Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pemilu 2019, di gedung pertemuan Langen Palikromo Gading, Pasar Kliwon, Solo, Sabtu.
Mereka yang perwakilan dari 120 rukun warga (RW) di sembilan kelurahan tersebut menyatakan tekad memenangkan pasangan Jowowi-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 pada Pemilu 17 April mendatang.
Ketua Pelaksana Deklarasi Pasar Kliwon Bersatu Mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin, Suharno, mengatakan acara tersebut dihadiri relawan dan warga Pasar Kliwon dari sembilan kelurahan yang totalnya mencapai lebih dari 3.000 orang.
"Acara deklarasi dan konsolidasi Pasar Kliwon bersatu dukung Jokowi-Ma'ruf, massa yang diundang hanya 2.000 orang, tetapi yang hadir luar biasa mencapai 3.000 orang lebih," katanya.
Ia mengatakan warga Pasar Kliwon mempunyai tekad bulat tetap mencintai Pancasila dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Mereka ingin memenangkan Jokowi untuk menjabat presiden pada periode kedua, berpasangan dengan Ma'ruf Amin sebagai wakil presiden pada pemilu mendatang.
Penasihat Relawan Jokowi Amin Daulat Indonesia (JADI) Solo Kusuma Putra mengatakan setelah kegiatan itu mereka akan merapatkan barisan dan melakukan pendekatan kepada masyarakat secara dari pintu ke pintu terkait dengan upaya pemenangan tersebut.
"Setelah deklarasi akan langsung bekerja baik 'door to door' maupun merapatkan barisan dari lini paling bawah konsolidasi agar Pasar Kliwon target Pemilu 2019 sekitar 90 persen kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin," katanya.
Pasar Kliwon, katanya, menjadi target kemenangan pasangan itu karena jumlah warga yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) cukup besar, yakni sekitar 61.000 orang.
"Kami berharap setelah deklarasi ini, bisa meraih simpati masyarakat untuk menyukseskan 90 persen suara untuk Jokowi-Ma'ruf Amin, di Kota Solo," katanya.
Selain deklarasi, pihaknya juga meresmikan Kampung Jokowi di Pasar Kliwon. Pihaknya mengundang perwakilan warga dari 120 RW dalam kegiatan itu dan memberikan bendera Jokowi-Ma'ruf untuk dipasang secara serentak di 120 RW.
"Kami juga sudah memproduksi sejumlah sepanduk Jokowi-Maruf untuk dipasang di wilayah Kecamatan Pasar Kliwon," kata Kusuma Putra.
Ia mengatakan hingga saat ini sudah sekitar 70 persen Kampung Jokowi dibuka di Kota Solo, sedangkan sebelumnya deklarasi di Kecamatan Laweyan, Jebres, Serengan.
"Gerakan akan melanjutkan ke Kecamatan Banjarsari untuk yang terakhir, karena sudah mendekati kampanye terbuka. Pada kampanye terbuka akan dilakukan deklarasi secara bersama-sama sekaligus konsolidasi," katanya.
Warga Solo akan melakukan deklarasi bersama di seluruh kecamatan dengan menghadirkan sekitar 20.000 orang.
"Warga Solo mari sampaikan kepada sanak saudara, tetangga, dan teman-teman, keberhasilan Pemerintahan Jokowi. Pemerintah Jokowi luar biasa sertifikat tanah gratis, jalan-jalan desa sudah tidak ada lagi yang tanah, dan semuanya sudah beraspal. Hal ini mendukung peningkatan perekonomian di pedesaan serta berbagai program sosial untuk menurunkan angka kemiskinan," katanya.
Mereka yang perwakilan dari 120 rukun warga (RW) di sembilan kelurahan tersebut menyatakan tekad memenangkan pasangan Jowowi-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 pada Pemilu 17 April mendatang.
Ketua Pelaksana Deklarasi Pasar Kliwon Bersatu Mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin, Suharno, mengatakan acara tersebut dihadiri relawan dan warga Pasar Kliwon dari sembilan kelurahan yang totalnya mencapai lebih dari 3.000 orang.
"Acara deklarasi dan konsolidasi Pasar Kliwon bersatu dukung Jokowi-Ma'ruf, massa yang diundang hanya 2.000 orang, tetapi yang hadir luar biasa mencapai 3.000 orang lebih," katanya.
Ia mengatakan warga Pasar Kliwon mempunyai tekad bulat tetap mencintai Pancasila dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Mereka ingin memenangkan Jokowi untuk menjabat presiden pada periode kedua, berpasangan dengan Ma'ruf Amin sebagai wakil presiden pada pemilu mendatang.
Penasihat Relawan Jokowi Amin Daulat Indonesia (JADI) Solo Kusuma Putra mengatakan setelah kegiatan itu mereka akan merapatkan barisan dan melakukan pendekatan kepada masyarakat secara dari pintu ke pintu terkait dengan upaya pemenangan tersebut.
"Setelah deklarasi akan langsung bekerja baik 'door to door' maupun merapatkan barisan dari lini paling bawah konsolidasi agar Pasar Kliwon target Pemilu 2019 sekitar 90 persen kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin," katanya.
Pasar Kliwon, katanya, menjadi target kemenangan pasangan itu karena jumlah warga yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) cukup besar, yakni sekitar 61.000 orang.
"Kami berharap setelah deklarasi ini, bisa meraih simpati masyarakat untuk menyukseskan 90 persen suara untuk Jokowi-Ma'ruf Amin, di Kota Solo," katanya.
Selain deklarasi, pihaknya juga meresmikan Kampung Jokowi di Pasar Kliwon. Pihaknya mengundang perwakilan warga dari 120 RW dalam kegiatan itu dan memberikan bendera Jokowi-Ma'ruf untuk dipasang secara serentak di 120 RW.
"Kami juga sudah memproduksi sejumlah sepanduk Jokowi-Maruf untuk dipasang di wilayah Kecamatan Pasar Kliwon," kata Kusuma Putra.
Ia mengatakan hingga saat ini sudah sekitar 70 persen Kampung Jokowi dibuka di Kota Solo, sedangkan sebelumnya deklarasi di Kecamatan Laweyan, Jebres, Serengan.
"Gerakan akan melanjutkan ke Kecamatan Banjarsari untuk yang terakhir, karena sudah mendekati kampanye terbuka. Pada kampanye terbuka akan dilakukan deklarasi secara bersama-sama sekaligus konsolidasi," katanya.
Warga Solo akan melakukan deklarasi bersama di seluruh kecamatan dengan menghadirkan sekitar 20.000 orang.
"Warga Solo mari sampaikan kepada sanak saudara, tetangga, dan teman-teman, keberhasilan Pemerintahan Jokowi. Pemerintah Jokowi luar biasa sertifikat tanah gratis, jalan-jalan desa sudah tidak ada lagi yang tanah, dan semuanya sudah beraspal. Hal ini mendukung peningkatan perekonomian di pedesaan serta berbagai program sosial untuk menurunkan angka kemiskinan," katanya.