Semarang (Antaranews Jateng) - Anggota DPR Juliari Batubara menilai upaya meneror warga untuk tidak datang ke TPS pada saat pemungutan suara Pemilu pada 17 April 2019.
"Ada yang menakut-nakuti agar nanti 17 April jangan ke TPS," kata Juliari saat kegiatan penyerapan aspirasi di Kelurahan Karangayu, Kota Semarang, Sabtu.
Ia mengakui suasana politik menjelang pemungutan suara makin menghangat.
"Kalau tidak hangat malah aneh. Wajar saja, tidak perlu dibesarkan," kata politikus PDIP tersebut.
Ia mengingatkan warga tidak takut terhadap teror-teror tersebut.
Menurut dia, yang terpenting masyarakat harus menjaga keamanan lingkungannya dalam menghadapi teror-teror tersebut.
"Jangan sampai golput. Kalau kita takut, berarti kita tidak percaya dengan sistem demokrasi kita," katanya.
Dalam kesempatan itu, Juliari juga mengingatkan peran wakil rakyat yang harus bekerja untuk rakyat.
Ia mengimbau masyarakat tidak memilih anggota dewan yang tidak bekerja untuk rakyat.
"Kalau saya dianggap tidak bekerja untuk rakyat, jangan pilih saya," tegasnya.
Berita Terkait
Eks Mensos Juliari divonis 12 tahun bui
Senin, 23 Agustus 2021 15:31 Wib
Hakim: Eks Mensos Juliari "lempar batu sembunyi tangan"
Senin, 23 Agustus 2021 14:58 Wib
Mantan Mensos Juliari Batubara dituntut 11 tahun penjara
Rabu, 28 Juli 2021 14:23 Wib
Juliari akui Kemensos undang sejumlah artis saat rapat pimpinan
Senin, 19 Juli 2021 18:03 Wib
Saksi sebut politikus PDIP Ihsan Yunus dapat proyek penanganan COVID-19 di Kemensos
Senin, 14 Juni 2021 14:28 Wib
Juliari Batubara disebut menargetkan Rp35 miliar dari "fee" bansos
Senin, 31 Mei 2021 19:10 Wib
Sespri Juliari Batubara pakai rekening "office boy" untuk operasional menteri
Rabu, 19 Mei 2021 18:36 Wib
KPK panggil pedangdut Cita Citata sebagai saksi perkara suap bansos
Jumat, 26 Maret 2021 11:25 Wib