BPN Boyolali targetkan selesaikan 39.000 sertifikat
Boyolali, (Antaranews Jateng) - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Boyolali melalui program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) 2019 menargetkan bisa menyelesaikan sebanyak 39.000 sertifikat.
"Kami di Kabupaten Boyolali pada 2019 memperoleh target sebesar 39.000 sertifikat dapat terselesaikan," kata Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali, Heri Sulistiyo, disela acara Sosialisasi dan Pengangkatan Sumpah Penitia Ajudikasi dan Satgas PTSL 2019, di Boyolali, Selasa.
Menurut Heri Sulistiyo, salah satu program untuk mendorong kesejahteraan ekonomi masyarakat yang digencarkan BPN, yakni Program PTSL. Melalui program ini masyarakat bisa memiliki sertifikat tanah sebagai bukti kepemilikan yang sah.
Oleh Karena itu, Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali melakukan sosialisasi dan pengangkatan sumpah panitia ajudikasi dan satuan tugas PTSL 2019 dengan perangkat desa. Sosialisasi diikuti perangkat desa di lima kecamatan di Boyolali, guna percepatan program PTSL ini.
Heri Suslitiyo, menjelaskan, Boyolali pada 2019 memperoleh target 39.000 sertifikat. Namun, dengan ketentuan lengkap, maka mau tidak mau akan melakukan pengukuran pada satu desa lengkap.
Pihaknya juga telah melaksanakan kerja sama dengan penandatangan beberapa nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) baik dengan Kejaksaan Negeri Boyolali, Polres, Kodim 0724. Hal ini dilakukan dengan harapan dapat memanfaatkan dan memberdayakan kekurangan tenaga melalui kepanitian desa.
Ia mengimbau kepala desa untuk benar-benar memberikan dukungan warganya dalam mendukung program ini, peraturan sudah dilakukan dan diregulasi sampai sesederhana mungkin. Semua dalam rangka untuk terwujudnya masyarakat Boyolali yang lebih sejahtera," kata Heri Sulistiyo.
Bupati Boyolali, Seno Samodro, mengatakan, pihaknya menyambut baik dengan adanya langkah percepatan penerbitan sertifikat program PTSL ini.
"Saya berharap sertifikat hingga September tahun ini, bisa dituntaskan," kata Bupati. ***3***
"Kami di Kabupaten Boyolali pada 2019 memperoleh target sebesar 39.000 sertifikat dapat terselesaikan," kata Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali, Heri Sulistiyo, disela acara Sosialisasi dan Pengangkatan Sumpah Penitia Ajudikasi dan Satgas PTSL 2019, di Boyolali, Selasa.
Menurut Heri Sulistiyo, salah satu program untuk mendorong kesejahteraan ekonomi masyarakat yang digencarkan BPN, yakni Program PTSL. Melalui program ini masyarakat bisa memiliki sertifikat tanah sebagai bukti kepemilikan yang sah.
Oleh Karena itu, Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali melakukan sosialisasi dan pengangkatan sumpah panitia ajudikasi dan satuan tugas PTSL 2019 dengan perangkat desa. Sosialisasi diikuti perangkat desa di lima kecamatan di Boyolali, guna percepatan program PTSL ini.
Heri Suslitiyo, menjelaskan, Boyolali pada 2019 memperoleh target 39.000 sertifikat. Namun, dengan ketentuan lengkap, maka mau tidak mau akan melakukan pengukuran pada satu desa lengkap.
Pihaknya juga telah melaksanakan kerja sama dengan penandatangan beberapa nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) baik dengan Kejaksaan Negeri Boyolali, Polres, Kodim 0724. Hal ini dilakukan dengan harapan dapat memanfaatkan dan memberdayakan kekurangan tenaga melalui kepanitian desa.
Ia mengimbau kepala desa untuk benar-benar memberikan dukungan warganya dalam mendukung program ini, peraturan sudah dilakukan dan diregulasi sampai sesederhana mungkin. Semua dalam rangka untuk terwujudnya masyarakat Boyolali yang lebih sejahtera," kata Heri Sulistiyo.
Bupati Boyolali, Seno Samodro, mengatakan, pihaknya menyambut baik dengan adanya langkah percepatan penerbitan sertifikat program PTSL ini.
"Saya berharap sertifikat hingga September tahun ini, bisa dituntaskan," kata Bupati. ***3***