Batang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memastikan konsep pendekatan transportasi berkelanjutan atau "Transit Oriented Development" akan dibangun di tepi jalur tol KM. 369 Desa Kedawung, Kecamatan Banyuputih.
Bupati Batang Wihaji di Batang, Selasa, mengatakan bahwa pemkab sudah melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT Perkebunan Nusantara IX Siluwuk sebagai penyedia lahan TOD di Desa Kedawung.
"Penandatangan kesepahaman bersama terhadap pembangunan daerah dengan PT Perkebunan Nusantara ini menjadi keseriusan dan keperpihakan pemerintah terhadap masyarakat terdampak jalan tol," katanya.
Menurut dia, konsep TOD tidak hanya sebagai rest area namun juga menggabungkan antara tempat istirahat, wisata, dan pelaku UMKM yang terintegrasi, yang nantinya bisa menjadi kota baru di daerah setempat.
Oleh karena, kata dia, setelah penandatangan perjanjian kerja sama ini, pemkab akan secepatnya membangun (TOD) sesuai tahapan dan regulasinya karena Kementerian Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah menyetujuinya.
"Kami akan undang Kementerian PUPR bagaimana teknis pembangunannya apakah Pemerintah Pusat, pemkab atau penanam modal asing," katanya.
Direktur PT Perkebunan Nusantara Iryanto Hotagaol mengatakan penandatanganan kerja sama ini dengan mempertimbangkan asas kemanfaatan bagi penguatan ekonomi rakyat.
"Konsep TOD muncul dari Pemkab Batang. Oleh karena dengan melihat asasz manfaatnya maka kami sepakat meski PT Perkebunan tetap menjaga marwah BUMN untuk mencari untung," katanya.
Ia menambahkan pembangunan TOD ini akan menggunakan lahan seluas 157 hektare dari 3.000 hektare yang dimiliki oleh PT Perkebunan Nusantara.