Semarang (Antaranews Jateng) - PT. Pertamina Marketing Operation Region IV Jateng dan DIY memastikan pasokan BBM menjelang Natal dan tahun baru 2019 aman dengan adanya penambahan stok di wilayah Jateng dan DIY.
"Kami telah membetuk satgas Natal dan Tahun Baru yang dimulai sejak 18 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019. Beberapa program telah disiapkan untuk memperkuat ketahanan distribusi BBM dan elpiji baik di terminal BBM, Depot elpiji, di lembaga penyalur, serta di tempat yang rawan dengan kepadatan," kata General Manager Marketing Operation Region IV Jateng DIY Tengku Fernanda di Semarang, Senin.
Fernanda mengaku tahun ini Pertamina MOR IV memiliki tantangan baru karena akan ada beberapa ruas tol baru yang akan difungsikan (Pemalang-Semarang sampai dengan Ngawi) dan tol dari Jakarta sampai dengan Jawa Timur sepanjang 600 km, 300 km di antaranya berada di wilayah kerja Pertamina MOR IV hanya dengan satu rest area yang dilengkapi SPBU di KM 429.
"Karena hanya ada satu rest area, makanya kami menyiapkan 11 Kios Pertamax di dua jalur yakni 6 di jalur A (arah Jakarta ke Jawa Timur) dan jalur B (arah Jawa Timur ke Jakarta). Penempatan Kios Pertamax tersebut mengacu dari kebutuhan BBM dan kesiapan lahan dari pengelola jalan tol. Jadi jangan sampai mengganggu arus lalu lintas, sehingga penempatan mobile dispenser membutuhkan lahan dan sampai sekarang masih ada yang disiapkan," katanya.
Fernanda menyebutkan kebutuhan BBM jenis Premium, Pertalite, dan Pertamax series diperkirakan ada lonjakan 10-11 persen dari rata-rata normal dan Pertamina menyiagakan yang biasanya 10.561 KL menjadi 11.754 KL. Sementara konsumsi elpiji disiagakan tambahan stok 10 persen menjadi 3,511 mt dibanding kebutuhan rata-rata normal 3,206 mt per hari.
"Untuk kebutuhan BBM truk, bus yakni Solar dan Dexlite diprediksi turun lima persen dari rata-rata harian 6.059 KL menjadi 5.778 KL karena ada pembatasan operasional angkutan barang dan penurunan kegiatan angkutan industri," katanya.
Fernanda menambahkan selain 11 titik kios Pertamax di ruas tol serta di jalur wisata rawan kepadatan, Pertamina juga menyiapkan 32 SPBU kantong dan 23 SPPBE di jalur pemudik luar tol dan jalur wisata dengan tujuan untuk memperpendek jarak dan waktu tempuh mobil tangki menuju titik lokasi SPBU untuk memenuhi kebutuhan suplai.
Unit Manager Communication & CSR MOR IV Andar Titi Lestari menambahkan bahwa Pertamina memastikan masyarakat mudah memperoleh akses mengisi BBM baik di jalur mudik maupun jalur wisata.
"Kami mengimbau masyarakat yang hendak mudik dan berwisata mengisi tangki full di SPBU sebelum berangkat. Masyarakat dapat mengunduh aplikasi MyPertamina atau menghubungi kontak Pertamina di 1-500.000," tutup Andar.
Berita Terkait
Pertamina Patra Niaga JBT bagikan ribuan paket takjil di 9 titik
Jumat, 29 Maret 2024 10:09 Wib
Pertamina pastikan gas cukup, Satgas RAFI 2024 pun siap
Kamis, 28 Maret 2024 16:24 Wib
Arus mudik - Pertamina pastikan kelancaran BBM di jalur selatan Jateng
Rabu, 27 Maret 2024 15:37 Wib
Resmikan PLTS Kilang Cilacap, Pertamina komitmen pimpin transisi energi
Senin, 25 Maret 2024 9:51 Wib
Sigap dukung operasi SAR di Ajibarang, Kilang Cilacap terima penghargaan
Senin, 25 Maret 2024 9:31 Wib
Pertamina pertebal stok LPG hingga 394.000 tabung di Jateng dan DIY
Jumat, 22 Maret 2024 19:47 Wib
Pertamina siapkan mobil siaga di exit tol Solo-Jogja
Jumat, 22 Maret 2024 10:23 Wib
Pertamina jaga ketersediaan elpiji di Solo Raya
Kamis, 21 Maret 2024 22:58 Wib