Semarang (Antaranews Jateng) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Jawa Tengah menduduki peringkat keenam sebagai destinasi investasi di Indonesia.
"Wilayah di Jawa Tengah diharapkan bisa berlomba-lomba meningkatkan iklim investasi," kata Sri Mulyani saat menjadi pembicara dalam Seminar "Prospek Bisnis dan Investasi Jawa Tengah 2019" di Semarang, Rabu.
Menurut dia, Jawa Tengah potensi besarnya perlu meningkatkan peringkatnya sebagai destinasi investasi yang ramah investor.
Ia menyebut jumlah penduduk Jawa Tengah yang besar merupakan salah satu potensi yang bisa dimanfaatkan.
Adapun upaya yang harus dilakukan untuk menarik minat investor antara lain perbaikan kebijakan, pelayanan terpadu satu pintu, serta reformasi birokrasi.
"Tingkatkan pelayanan agar investor merasa `welcome`," katanya.
Kemampuan untuk menarik modal ke Jawa Tengah, lanjut dia, merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki instrumen APBD.
Ia juga menyoroti kualitas APBD yang masih bervariasi antara satu daerah dengan yang lain.
Banyak daerah, lanjut dia, anggaran belanjanya habis untuk gaji pegawai yang rata-rata mencapai 36 persen.
Berita Terkait
Sri Mulyani: Pajak terkumpul Rp1.387,78 triliun hingga September 2023
Kamis, 26 Oktober 2023 10:49 Wib
Menkeu: Pemilu berdampak baik ke APBN asal tak ada pecah belah
Senin, 23 Oktober 2023 16:37 Wib
Menkeu: APBN bekerja luar biasa jaga stabilitas ekonomi
Senin, 23 Oktober 2023 15:23 Wib
APBN surplus Rp204,3 triliun hingga Mei 2023
Senin, 26 Juni 2023 11:08 Wib
Pelaku usaha diimbau antisipasi tantangan geopolitik
Selasa, 13 Juni 2023 11:04 Wib
Besaran kenaikan gaji PNS tahun 2024, ini jawaban Menkeu
Selasa, 30 Mei 2023 16:27 Wib
Menkeu: Gaji ke-13 akan diberikan mulai Juni 2023 bagi ASN
Rabu, 29 Maret 2023 11:43 Wib
Menkeu tanggapi isu transaksi mencurigakan
Kamis, 9 Maret 2023 19:36 Wib