Pati (Antaranews Jateng) - Kabupaten Pati meraih penghargaan Anugerah Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) tingkat Provinsi Jateng 2018 untuk posisi favorit III.
"Tentunya sangat membanggakan karena penghargaan ini merupakan yang pertama kalinya diterima Kabupaten Pati," kata Bupati Pati, Haryanto di Pati, Selasa.
Ia menambahkan piala dan piagam diserahkan dalam seminar internasional bertajuk "International Conference Suistanable Rural dan Regional Development" di Magelang, Selasa.
Menurutnya penghargaan ini tidak lepas dari jerih payah seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang berlomba-lomba membuat inovasi untuk meningkatkan daya saing daerah.
Dari 14 nominasi, tambahnya Pemkab Pati mendapatkan peringkat yang cukup baik karena dinobatkan sebagai salah satu daerah favorit untuk daya saing daerah.
Meskipun sudah mendapatkan penghargaan, dia mengajak seluruh OPD untuk terus berinovasi demi terwujudnya pelayanan yang prima bagi masyarakat.
Ia berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi Pemkab Pati agar 2019 daya saing daerah lebih meningkat.
"Kami tentu akan berupaya menarik minat investor datang ke Pati," ujarnya.
Pemprov Jateng sendiri melakukan penilaian tahunan kepada kepala daerah agar daya saingnya semakin ditingkatkan.?
Kriteria daerah yang mendapatkan penghargaan, meliputi bidang ekonomi, pasar, enviroment dan lainnya.
Berita Terkait
Sekar Bank Jateng salurkan bantuan ke warga terdampak banjir di Pati, Kudus, dan Demak
Senin, 8 April 2024 15:52 Wib
Keresidenan Pati miliki 166 pabrik rokok, terbanyak di Kabupaten Kudus
Selasa, 2 April 2024 22:38 Wib
Getaran gempa Tuban terasa hingga di Keresidenan Pati
Jumat, 22 Maret 2024 16:44 Wib
KPU Pati segera siapkan badan ad hoc Pilkada 2024
Kamis, 21 Maret 2024 17:05 Wib
Pemkab Pati siapkan Rp3,6 miliar untuk pengamanan Pilkada 2024
Sabtu, 16 Maret 2024 5:33 Wib
BPJAMSOSTEK Pati ajak pedagang pasar peroleh perlindungan
Jumat, 15 Maret 2024 11:53 Wib
Kantor Pajak Pati berikan edukasi kepada para notaris
Jumat, 8 Maret 2024 13:03 Wib
Pemkab Pati harapkan investor jadi solusi atasi kemiskinan ekstrem
Selasa, 5 Maret 2024 8:34 Wib