Semarang (Antaranews Jateng) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi optimistis luasan daerah rawan banjir pada tahun ini semakin berkurang dengan berbagai langkah yang dilakukan
"Mudah-mudahan, selesai Desember 2018 ini ada perubahan signifikan terhadap 'catchtment' area banjir di Kota Semarang," kata Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, di Semarang, Senin.
Perubahan tersebut, kata politikus PDI Perjuangan itu, dari semula luasan daerah rawan banjir di Kota Semarang sekitar 41 persen tinggal 10-12 persen saja pada tahun ini.
Hendi mengakui permasalahan utama yang dihadapi Kota Semarang adalah rob dan banjir, tetapi dalam waktu dekat akan segera teratasi sehingga kegiatan perekonomian semakin maju.
Bahkan, kata dia, Semarang akan semakin kuat sebagai pusat aktivitas bisnis di Pulau Jawa dan Indonesia seiring dengan teratasinya persoalan rob dan banjir.
"Berbagai sektor terus kami garap serius, mulai pembenahan infrastruktur hingga transportasi untuk membuka aksestabilitas Kota Semarang seluas-luasnya," katanya.
Dengan semakin terbukanya akses, kata dia, diharapkan semakin meningkatkan daya tarik para investor, baik dari Indonesia maupun luar negeri untuk berinvestasi di Semarang.
"Sebagai contoh, kemarin DHL Express, perusahaan jasa logistik. Tidak main-main, mereka berinvestasi sekitar Rp49 miliar denga membangun 'gateway' di Semarang," kata Hendi.
Banjir kembali menggenangi Semarang setelah Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) meluap pada Sabtu (8/12) akibat "kiriman" dari daerah atas, yakni Ungaran, Kabupaten Semarang, yang hujan deras.
Luapan banjir itu terjadi setelah aliran air Sungai BKT tersendat tumpukan sampah di Jembatan Kaligawe Semarang sehingga meluber ke permukiman yang ada di sekitarnya.
Kawasan Sawah Besar, Kaligawe, dan sekitarnya, terdampak luapan Sungai BKT yang kemudian menyisakan lumpur dan sampah itu, padahal kawasan tersebut tidak hujan.
Sebelumnya, luapan Sungai BKT Semarang juga terjadi pada Senin (3/12) seiring hujan deras disertai angin kencang yang menyebabkan banjir dan pohon tumbang di berbagai titik.
Berita Terkait
H-1 Lebaran, berikut prakiraan cuaca di Jawa Tengah dan Semarang
Selasa, 9 April 2024 7:13 Wib
Sekar Bank Jateng salurkan bantuan ke warga terdampak banjir di Pati, Kudus, dan Demak
Senin, 8 April 2024 15:52 Wib
Banjir di Jalan Kaligawe Semarang sudah mulai surut
Sabtu, 6 April 2024 17:01 Wib
Kaligawe Semarang banjir, pemudik tersendat
Sabtu, 6 April 2024 13:32 Wib
Akademisi UMS sebut sinergi daerah antisipasi banjir Demak
Sabtu, 6 April 2024 6:38 Wib
Rel Tawang-Alastua dinaikkan antisipasi banjir saat angkutan Lebaran
Jumat, 5 April 2024 12:29 Wib
Pemkot Semarang gelar pasar murah di tiga kecamatan terdampak banjir
Kamis, 4 April 2024 8:54 Wib
Dua desa di Demak masih tergenang banjir
Rabu, 3 April 2024 22:25 Wib