Semarang (Antaranews Jateng) - Masjid Baiturrohim Ngaliyan, Kota Semarang, yang berlokasi di bahu jalan proyek Tol Semarang-Batang, masih berdiri dan digunakan untuk ibadah umat Islam di sekitar wilayah itu karena masjid penggantinya sama sekali belum dibangun.
"Tanahnya sudah siap, tapi sama sekali belum dibangun," kata Sekretaris Takmir Masjid Baiturrohim Ali Hariyadi di Semarang, Senin.
Menurut dia, lokasi tempat masjid pengganti merupakan tanah wakaf, sementara pembanggungannya menjadi tanggung jawab pelaksana proyek jalan tol.
Masjid tersebut berdiri di samping Madrasah Ibtidaiyah Nurul Islam yang merupakan satu yayasan. Adapun madrasah tersebut sudah dipindahkan lokasi belajar mengajarnya meski bangunan sekolah penggantinya juga belum dibangun, kata Hariyadi.
Hariyadi menambahkan jamaah Masjid Baiturrohim sepakat tidak akan membongkar masjid selama penggantinya belum ada.
"Masjid ini masih dibutuhkan untuk jamaah yang berasal dari wilayah Ngaliyan maupun Purwoyoso," katanya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Aryyani menyebut pembangunan fisik ruas tol Trans Jawa telah selesai.
Tol yang menghubungkan Surabaya-Jakarta dengan panjang 800 km tersebut akan tersambung dan bisa digunakan sebelum libur Hari Natal dan tahun baru.
Berita Terkait
Polda Jateng: 1.416 pemudik melanggar terekam ETLE di Tol Kalikangkung
Jumat, 19 April 2024 15:53 Wib
Banyumas harapkan pembangunan jalan tol Pejagan-Cilacap dapat terwujud
Rabu, 17 April 2024 14:33 Wib
Keberadaan tol kurangi kepadatan lalu lintas dalam kota Surakarta saat Lebaran2024
Rabu, 17 April 2024 14:22 Wib
Korlantas hentikan "one way" arus balik Lebaran 2024 pagi ini
Selasa, 16 April 2024 8:54 Wib
Arus di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang kembali normal dua arah
Selasa, 16 April 2024 8:53 Wib
78.848 kendaraan melintas gerbang Kalikangkung pada Minggu tujuan barat
Senin, 15 April 2024 14:34 Wib
Arus kendaraan di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang padat
Minggu, 14 April 2024 18:31 Wib
Tol dalam Kota Semarang jalur satu arah
Minggu, 14 April 2024 15:38 Wib