Batang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menargetkan pendapatan asli daerah 2018 dari sektor sewa kios Pasar Induk Batang sebesar Rp5 miliar.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Kabupaten Batang M. Isnanto di Batang, Jumat, mengatakan bahwa pada tahap awal, realisasi penyewaaan kios pasar ini sudah mencapai Rp3,2 miliar sehingga pemkab melelang lagi sewa kios yang masih tersisa.
"Kami memang ditarget PAD sekitar Rp5 miliar untuk penyewaan kios Pasar Induk Batang. Pada tahap awal, sudah terealisasi Rp3,2 miliar dan kami melihat masih ada waktu sampai akhir tahun ini untuk menyewakan lagi kios pada lelang tahap dua," katanya.
Menurut dia, pemkab mematok harga sewa kios pasar sebesar Rp5,2 juta per meter untuk jangka waktu 5 tahun.
"Akan tetapi, khusus kios dengan lokasi strategis maka ada tambahan harga sebesar 10 persen dari harga pokok sewa mulai dari ukuran luas kios 4, 6, 9, dan 12 meter persegi.
Kepala Bidang Pengelolaan Pasar dan Pedagang Kaki Lima Kabupaten Edy Joko Priyanto mengatakan pendaftaran pendaftaran sewa kios, baru dimulai 6 Desember hingga 14 Desember 2018.
Bagi masyarakat yang ingin menyewa kios, kata dia, mereka bisa melengkapi berkas adminitrasi seperti formulir, fotokopi kartu tanda penduduk (KTP), dan kartu keluarga (KK) yang dilegalisasi kepala desa/lurah, pas foto ukuran 4×6, dan bukti setor penerimaan jaminan uang lelang sebesar 75 persen dari harga pokok terendah dari kios yang akan disewa.
"Pada tahap lelang dua, kami memang memberikan syarat adanya pembayaran jaminan. Jika yang bersangkutan nanti tidak menang lelang maka akan segera dicairkan langsung oleh Bank Jateng sebagai penerima setoran jaminan lelang sewa namun penyewa yang memenangi harga tertinggi, nantinya diharap melunasi sisa harga sewa yang telah dilelang, lima hari setelah ditetapkan yaitu pada 20 Desember," katanya.
Ia mempersilakan para pedagang yang sudah berjualan di pasar mengikuti lelang sewa pada pedanag los maupun kios.
"Kendati demikian, bagi pedagang kios yang nantinya memenangi nilai lelang tertinggi maka yang bersangkutan harus menyerahkan los yang sudah digunakan berjualan sebelumnya pada pemerintah daerah," katanya.
Berita Terkait
Gibran tetap komitmen tingkatkan PAD Solo
Rabu, 28 Februari 2024 22:01 Wib
PHRI Surakarta siapkan langkah untuk tingkatkan PAD
Kamis, 8 Februari 2024 9:32 Wib
Semen Gresik sumbang PAD tertinggi Rembang, raih apresiasi kepatuhan pajak
Rabu, 24 Januari 2024 13:37 Wib
PAD Solo tak tercapai, Gibran segera evaluasi
Kamis, 18 Januari 2024 22:16 Wib
Target PAD Kota Semarang 2023 tercapai 97 persen
Jumat, 5 Januari 2024 8:21 Wib
Museum Batik sumbang Rp173 juta untuk PAD Kota Pekalongan
Kamis, 21 Desember 2023 21:51 Wib
Dinas Pariwisata Pekalongan sumbang PAD sektor TWL Rp1,6 miliar
Senin, 4 Desember 2023 16:22 Wib
APBD 2024 Kota Semarang ditetapkan sebesar Rp5,46 triliun
Jumat, 17 November 2023 8:21 Wib