Semarang (Antaranews Jateng) - Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah mencatat jumlah wisatawan mancanegara ke provinsi ini selama Januari hingga Oktober 2018 turun sekitar 28 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Kepala BPS Jawa Tengah Sentot Bangun Widoyono di Semarang, Kamis, menyatakan wisatawan yang masuk ke Jawa Tengah selama Januari hingga Oktober 2018 mencapai 19.139 orang, sedangkan pada periode Januari hingga Oktiber 2017 yang mencapai 26.730 orang atau anjlok 28,4 persen.
Sentot mengungkapkan banyaknya penerbangan langsung dari luar negeri ke bandara yang ada di Jawa Tengah menjadi salah satu indikator tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Tengah.
"Kondisi ini sangat dipengaruhi oleh ada tidaknya penerbangan langsung ke Jawa Tengah," katanya.
Pada 2018 ini, lanjut dia, penerbangan langsung dari luar negeri hanya dilayani di Bandara Ahmad Yani Semarang.
Sementara pada tahun sebelumnya, kata dia, Bandara Adi Soemarmo Surakarta masih melayani penerbangan langsung dari dan ke luar negeri.
Adapun jumlah kunjungan wisatawan mancanegara selama Oktober 2018 mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya.
"Secara keseluruhan, jumlah wisatawan mancanegara yang masuk selama Oktober mengalami penurunan sebesar 10,49 persen dibanding bulan sebelumnya," kata katanya.
Kunjungan wisatawan mancanegara yang masuk melalui Bandara Ahmad Yani Semarang pada Oktober 2018 mencapai 1.895 orang, turun dibanding September 2018 yang mencapai 2.117.
Bahkan dibanding perode yang sama tahun lalu, lanjut dia, kunjungan wisatawan mancanegara pada Oktober ini jauh lebih rendah.
Adapun untuk asal negara wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Jawa Tengah, menurut dia, masih didominasi oleh wisatawan asal Malaysia, kemudian disusul oleh Singapura dan Thailand.
Sentot menyebut faktor permintaan dan penawaran juga berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisatawan mancanegara.
"Kalau di negara asalnya tidak bertepatan dengan liburan maka kunjungannya juga tidak akan meningkat," katanya.
Ia berharap kunjungan wisatawan pada akhir tahun akan kembali meningkat dengan berbagai upaya promosi pariwisata yang ditawarkan.
Berita Terkait
Nilai tukar petani secara nasional naik 2,28 persen
Senin, 4 Maret 2024 18:18 Wib
BPS: Inflasi Jateng di Februari 2024 capai 0,57 persen
Sabtu, 2 Maret 2024 7:26 Wib
BPS Purbalingga ingatkan pentingnya publikasi daerah dalam angka
Jumat, 16 Februari 2024 9:03 Wib
BPS: Kenaikan harga beras akibat faktor cuaca dan akses infrastruktur
Kamis, 1 Februari 2024 13:43 Wib
BPS Kudus gelar diseminasihasil Sensus Pertanian 2023
Selasa, 12 Desember 2023 16:37 Wib
BPS harapkan data ST2023 bantu pemda susun rencana pembangunan
Selasa, 5 Desember 2023 15:57 Wib
Unit usaha pertanian perorangan di Jateng turun 13,25 persen
Senin, 4 Desember 2023 22:23 Wib
BPS: Indeks Pembangunan Manusia Jawa Tengah naik 0,81 persen
Jumat, 1 Desember 2023 16:25 Wib