Magelang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kota Magelang menyelenggarakan kegiatan Gebyar Promosi Kesehatan dikaitkan dengan Deklarasi Komitmen Bersama Pemkot Magelang Stop Buang Air Besar Sembarangan dan peringatan Hari AIDS Sedunia di Lapangan Rindam IV/Diponegoro di Magelang, Minggu.
Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina di Magelang, Minggu, mengatakan kegiatan itu terkait dengan upaya pemerintah kota setempat dalam memperkuat kesadaran masyarakat dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Ia mengatakan budaya masyarakat dalam melakukan pola hidup bersih dan sehat mendukung terwujudnya generasi muda yang cerdas.
"Untuk itu jaga pola hidup, jauhi BABS (Buang Air Besar Sembarangan), mulai manfaatkan sanitasi umum maupun jamban keluarga sehingga kebersihan dan pola hidup masyarakat Kota Magelang semakin cerdas," katanya.
Pada kesempatan itu, ia juga mengatakan pentingnya kegiatan yang terkait dengan pelaksanaan komitmen stop BABS dilaksanakan secara rutin.
"Jangan setiap tahun, minimal enam bulan sekalilah. Untuk menggalakkan dan mengevaluasi masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat. Ini harus jadi motivasi kita bersama agar kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan lebih sering sehingga persentase masyarakat stop BABS tercapai," katanya.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengemukakan tentang pentingnya pelayanan yang sama terhadap penderita HIV/AIDS.
"Jangan sampai ada diskriminasi kepada para penderita HIV/AIDS. Mereka merupakan warga biasa yang hendaknya menerima perlakukan dan pelayanan yang sama," ujarnya.
Ia mengatakan upaya memerangi penyakit mematikan tersebut harus dilaksanakan secara bersama-sama.
"Mari kita berkomitmen sejauh mana untuk memerangi penyakit HIV/AIDS, dan juga melayani dengan baik masyarakat yang terkena penyakit tersebut," katanya dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang.
Terkait dengan dengan komitmen bersama stop BABS, Pemerintah Kota Magelang akan terus membangun jamban umum atau jamban komunal demi meningkatkan sanitasi masyarakat.
"Ke depan kita akan terus bangun jamban komunal bagi masyarakat yang belum memiliki sanitasi sehat, sehingga saudara-saudara kita bisa BAB di toilet, agar anak-anak kita sehat," katanya. (hms)
Berita Terkait
Pemkot Pekalongan tambah ruang pertemuan di Museum Batik
Selasa, 23 April 2024 8:40 Wib
Pemkot Pekalongan bersiap jadi tuan rumah Liga 3 Nasional
Selasa, 23 April 2024 6:55 Wib
10 ular sanca dilepas ke hutan lindung Kota Pekalongan
Senin, 22 April 2024 20:58 Wib
Mbak Ita tegaskan perlunya penanganan dari hulu untuk atasi permasalahan sampah
Senin, 22 April 2024 20:54 Wib
Hadiri halalbihalal Perumda Tirta Bahari, Pj. Wali Kota ajak jaga lingkungan
Senin, 22 April 2024 16:32 Wib
Pj. Wali Kota Tegal ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dengan Mendagri
Senin, 22 April 2024 15:34 Wib
Pemkot Semarang akan membuat rencana program drainase atasi banjir
Minggu, 21 April 2024 6:11 Wib
Gibran minta kepala dinas melek media sosial
Jumat, 19 April 2024 22:54 Wib