Temanggung (Antaranews Jateng) - Realisasi penerimaan pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Temanggung, Jawa Tengah, hingga akhir November 2018 telah mencapai 76,2 persen dari target tahun ini sebesar Rp794 miliar kata Kepala KPP Pratama Temanggung, Ananta Priyo Handoko.
Ananta di Temanggung, Senin, mengatakan sebagian besar penerimaan pajak di wilayahnya yang meliputi Kabupaten Temanggung dan Wonosobo tersebut berasal dari sektor pertembakauan.
Ia menuturkan dalam tiga bulan terakhir, sebagain besar penerimaan pajak berasal dari sektor pertembakauan.
"Sebelum Oktober 2018, memang pemasukan pajak kami sangat rendah, berkisar hanya 30 persen dari target. Namun begitu memasuki panen tembakau angkanya melejit," katanya.
Melihat data dan fakta di atas, pihaknya mengaku optimistis bisa melampaui target nasional yang berkisar di angka 92 persen.
Bahkan dia meyakini bisa mencapai angka 100 persen apabila nantinya terdapat perusahaan-perusahaan rokok yang masih melakukan pembelian terhadap komoditas tembakau lokal.
Ia menuturkan capaian penerimaan pajak tahun 2017 terhitung tinggi, mencapai 94,6 persen atau lebih besar dari persentase yang menjadi target nasional.
Selain komoditas tembakau, menurut dia sektor yang menjadi penopang penerimaan pajak KPP Pratama Temanggung berasal dari industri pengolahan kayu lapis, kemudian lembaga keuangan, baik bank maupun nonbank serta bendahara pemerintah hingga tingkat desa.
"Penerimaan dari tembakau itu mencapai 30 sampai 35 persen. Di luar itu ada dari kopi dan cengkeh meski tidak begitu besar," katanya.
Ananta menyampaikan akhir-akhir ini angka kepatuhan pembayaran pajak justru mengalami penurunan, karena banyak permohonan NPWP baru yang berasal dari pengajuan kredit subjek pajak terhadap perbankan.
"Angka rata-rata kepatuhan membayar pajak sekitar 70 persen setiap tahunnya. Namun, belakangan ini menurun karena banyak pengajuan kredit bank yang mencantumkan pembuatan NPWP. Padahal belum tentu mereka semuanya itu mampu seiring penghasilan yang tidak begitu besar. Kami memang harus ekstra bekerja menyosialisasikan hal ini," katanya.
Berita Terkait
KPP Pratama Surakarta imbau masyarakat sampaikan SPT tepat waktu
Sabtu, 24 Februari 2024 7:45 Wib
KPP Pratama Surakarta buka Pojok Pajak di seluruh kelurahan
Sabtu, 17 Februari 2024 17:07 Wib
KPP Pratama Temanggung targetkan perolehan pajak Rp501 miliar di 2024
Rabu, 7 Februari 2024 8:29 Wib
Kepala KPP Boyolali: Pemimpin daerah andil beri keteladanan kepada WP
Minggu, 4 Februari 2024 7:10 Wib
KPP Pratama Surakarta sita rekening efek WP
Minggu, 10 Desember 2023 4:49 Wib
Wajib pajak diminta segera urus validasi NIK jadi NPWP
Rabu, 25 Oktober 2023 6:00 Wib
Pertamina Patra Niaga JBT salah satu pembayar pajak terbesar di KPP Boyolali
Rabu, 6 September 2023 13:43 Wib
Mobile tax unit, upaya KPP Pratama Kudus dekatkan pelayanan di desa
Jumat, 1 September 2023 7:25 Wib