Semarang (Antaranews Jateng) - Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah kesulitan mengontrol konten negatif soal sektor pariwisata di media sosial.
"Kami ada tim yang memantau. Kontrolnya sangat sulit karena ini menyangkut kepentingan banyak pihak dan tidak ada yang mengendalikan," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Urip Sihabuddin saat menjadi pembicara dalam diskusi pariwisata yang digelar Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Wilayah Jawa Tengah, di Semarang, Sabtu.
Tren tentang unggahan negatif berkaitan dengan pariwisata di media sosial, lanjut dia, terus ada pada beberapa waktu terakhir ini.
Ia menjelaskan kebanyakan unggahan negatif ini merupakan pengalaman pribadi yang diunggah ke media sosial.
"Misalnya persoalan sampah di suatu hotel atau tempat wisata," katanya.
Menurut dia, diperlukan etika dalam bermedia sosial yang mendorong budaya yang mengarah ke optimisme membangun.
Ia memperilakan masyarakat memberi kritikan membangun soal pariwisata.
"Yang bagus silakan sampaikan dengan baik. Tetapi yang tidak baik sampaikanlah dengan bahasa yang bagus," katanya.
Sementara Ketua PWI Jawa Tengah Amir Mahmud perlu ada kolaborasi antara media arus utama dengan media sosial dalam mendukung hal-hal yang bersifat memromosikan pariwisata.
"Upaya ini untuk memerangi hal-hal yang mengganggu pencitraan pariwisata," katanya.
Berita Terkait
Menpora sebut lomba pacuan kuda Kebumen jadi contoh sport tourism
Rabu, 17 April 2024 11:15 Wib
Kadin Surakarta perkuat ekosistem pariwisata di kawasan Solo Raya
Sabtu, 13 April 2024 13:11 Wib
Jateng tawarkan kerja sama sektor pariwisata kepada China
Rabu, 20 Maret 2024 20:43 Wib
Usaha pariwisata tutup di awal puasa
Selasa, 12 Maret 2024 21:19 Wib
Pemkab Batang optimalisasikan sektor pariwisata sambut beroperasi KITB
Selasa, 5 Maret 2024 13:27 Wib
Pemkot Surakarta ajak masyarakat isi berbagai infrastruktur di Solo
Selasa, 5 Maret 2024 7:49 Wib
Pemkot Semarang kembangkan kawasan wisata Pantai Tirang
Minggu, 3 Maret 2024 21:59 Wib
Pelaku pariwisata Solo berharap ikut nikmati agenda nasional
Minggu, 3 Maret 2024 9:18 Wib