Temanggung (Antaranews Jateng) - Gubernur Jawa Tengah selaku pemilik modal mayoritas BKK Pringsurat Kabupaten Temanggung siap menyelesaikan permasalahan yang membelit BKK Pringsurat, kata Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq.
"Menurut gubernur penyelesaian BKK Pringsurat akan dilakukan dengan menggunakan dana talangan sari BKK seluruh Jawa Tengah," kata Khadziq di hadapan perwakilan nasabah BKK Pringsurat di Temanggung, Jumat.
Sebelumnya pada Kamis (15/11) malam Bupati Temanggung M. Al Khadziq bersama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Tunggul Purnomo menghadap Gubernur Jateng Ganjar Pranowo atas permintaan nasabah BKK Pringsurat pada Kamis siang agar persoalan BKK Pringsurat segera diselesaikan.
Dalam pertemuan tersebut, kata Khadziq pihaknya juga menanyakan pada gubernur apakah para bupati yang lain akan setuju dengan dana talangan tersebut. Gubernur menyampaikan pasti bisa, karena gubernur adalah pemilik modal mayoritas BKK, yakni 51 persen.
Ia menuturkan gubernur juga pernah meminta pada DPRD Jateng untuk memberikan dana talangan APBD provinsi untuk menyelesaikan permasalahan yang membelit keuangan BKK Pringsurat.
"Ternyata hal tersebut tidak disetujui DPRD provinsi karena uangnya tidak ada kalau untuk dana talangan itu akan mengganggu APBD provinsi secara keseluruhan, karena tidak disetujui maka dicari formula lain tersebut," katanya.
Ia mengatakan selama ini gubernur juga telah berupaya membenahi manajemen BKK Pringsurat. Gubernur melakukan audisi perekrutan direktur BKK Pringsurat tetapi konsep para calon direktur untuk menyelesaikan BKK Pringsurat belum ada yang cocok.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Tunggul Purnomo menilai perkataan Gubernur Jateng tidak hanya sekadar janji, tetapi gubernur betul-betul bisa menunjukkan bukti-buktinya, yakni selain konsultasi ke OJK juga sudah menghubungi Bank Jateng untuk minta pendampingan merger, sehingga nantinya BKK pringsurat bisa menjadi sehat.
"Gubernur siap untuk menyelesaikan permasalahan ini, pada intinya pemda bertanggung jawab. Gubernur juga siap menerima perwakilan nasabah BKK Pringsurat biar mendengar sendiri keterangan dari gubernur," katanya.
Perwakilan nasabah BKK Pringsurat Joko Yuwono menyampaikan terima kasih atas upaya yang dilakukan Bupati Temanggung dan Gubernur Jawa Tengah, namun pihaknya meminta jangan hanya janji-janji saja, kapan pengembalian uang nasabah direalisasikan.
"Penyelesaikan dengan dana talangan itu sudah pernah disampaikan Direktur BKK Pringsurat Supriyadi, tetapi rencana tersebut tidak terealisasi," katanya.
Berita Terkait
BPR BKK Kudus targetkan perolehan laba 2023 sebesar Rp6,9 miliar
Kamis, 19 Oktober 2023 10:26 Wib
Bupati Magelang berharap BPR BKK lakukan inovasi produk digital
Kamis, 14 September 2023 15:38 Wib
Terdakwa kasus korupsi BKK Sukoharjo dituntut delapan tahun penjara
Rabu, 2 Agustus 2023 16:40 Wib
Bupati akui BPR BKK beri kontribusi perkembangan ekonomi Wonosobo
Minggu, 2 April 2023 8:58 Wib
BKK Temanggung tetap fokus garap UMKM
Rabu, 18 Januari 2023 10:53 Wib
BPR BKK Temanggung targetkan dividen 2023 capai Rp2 miliar
Selasa, 17 Januari 2023 8:01 Wib
CSR, BPR BKK Purwodadi daftarkan 2.000 pekerja rentan ke BPJAMSOSTEK
Senin, 24 Oktober 2022 14:21 Wib
Salurkan kredit fiktif, mantan pimpinan cabang BKK di Kendal dihukum setahun penjara
Selasa, 16 Agustus 2022 14:44 Wib