Batang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, siap menawarkan enam produk unggulan masyarakat untuk mendukung kemajuan program pariwisata di daerah setempat agar lebih dikenal pada wisatawan lokal maupun mancanegara.
Bupati Batang Wihaji di Batang, Selasa, mengatakan bahwa enam produk unggulan tersebut adalah emping mlinjo, minyak atsiri, batik tulis, komoditas kerajinan kulit, madu, dan gula semut.
"Produk-produk ini tidak hanya menjadi andalan di desanya masing-masing namun pangsa pasarnya juga sejauh ini sudah teruji. Produk warga desa itu bahkan sejauh ini telah memenuhi permintaan pasar luar Jawa," katanya.
Ia mengatakan produk emping mlinjo tersebar di Kecamatan Limpung terutama di Desa Ngaliyan, minyak atsiri (Kecamatan Reban), batik Tulis di Desa Denasri Kulon, Kecamatan Batang, kemudian komoditas kerajinan kulit di Desa Masin, Kecamatan Warungasem, produk madu dari Desa Kedawung, Kecamatan Banyuputih dan Gringsing, serta gula semut di Kecamatan Tersono.
Selain produk tersebut, kata dia, pemkab juga masih memiliki produk unggulan lainnya seperti kerajinan bambu di Desa Sodong, Kecamatan Wonotunggal dan sentra buah pisang di Kecamatan Pecalungan.
Menurut dia, pemkab kini memiliki tiga program prioritas yang secepatnya ditindaklanjuti yaitu soal rendahnya indeks pembangunan manusia (IPM), peningkatan investasi, serta pembangunan pariwisata melalui tagline "Visit to Batang Year 2002" dan "Batang Heaven of Asia".
"Pada program pariwisata kami berusaha menopang 'one village one product' karena pariwisata di Batang mempunyai kekuatan alam. Adapun masalah investasi ada magnet PLTU," katanya.
Adapun, untuk sektor pendidikan yang menjadi indikator IPM, menurut dia, strateginya adalah dengan menggandeng Universitas Diponegoro (Undip) Semarang untuk membuka kampus di wilayah Kecamatan Bandar melalui Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU).
"Bayangkan, perputaran ekonomi setiap tahunnya dari 5.000 mahasiswa dengan rata-rata pengeluarannya Rp1 juta per bulan maka dapat mencapai Rp50 miliar per tahun. Kepada mahasiswa Undip angkatan ini saya pesan tolong bantu promosikan Batang," katanya.
Berita Terkait
Menpora sebut lomba pacuan kuda Kebumen jadi contoh sport tourism
Rabu, 17 April 2024 11:15 Wib
Kadin Surakarta perkuat ekosistem pariwisata di kawasan Solo Raya
Sabtu, 13 April 2024 13:11 Wib
Jateng tawarkan kerja sama sektor pariwisata kepada China
Rabu, 20 Maret 2024 20:43 Wib
Usaha pariwisata tutup di awal puasa
Selasa, 12 Maret 2024 21:19 Wib
Pemkab Batang optimalisasikan sektor pariwisata sambut beroperasi KITB
Selasa, 5 Maret 2024 13:27 Wib
Pemkot Surakarta ajak masyarakat isi berbagai infrastruktur di Solo
Selasa, 5 Maret 2024 7:49 Wib
Pemkot Semarang kembangkan kawasan wisata Pantai Tirang
Minggu, 3 Maret 2024 21:59 Wib
Pelaku pariwisata Solo berharap ikut nikmati agenda nasional
Minggu, 3 Maret 2024 9:18 Wib