Purwokerto (Antaranews Jateng) - Sosialisasi Pemilihan Umum 2019 bagi kalangan milineal perlu ditingkatkan lagi, kata pengamat politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Ahmad Sabiq.
"Dari pengamatan kami hingga saat ini, sosialisasi pemilu masih belum cukup bagus menjangkau kalangan milenial," kata pengajar mata kuliah Teori Partai Politik dan Sistem Pemilu itu di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat.
Menurut dia, perlu ide yang kreatif dalam melakukan sosialisasi pemilu bagi kalangan milenial agar mereka menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Dalam hal ini, Komisi Pemilihan Umum, partai politik, maupun para calon legislator dapat menggandeng komunitas-komunitas milenial untuk melakukan sosialisasi.
"Jangan lagi menggunakan cara-cara konvensional. Kaum milenial tidak suka didikte dan komunikasi satu arah," katanya.
Dalam kesempatan terpisah, salah seorang calon legislator DPRD Kabupaten Banyumas dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Didi Rudianto mengatakan kalangan milenial terbagi atas dua kelompok, yakni milenial yang sudah pernah memilih dan milenial yang belum pernah atau baru akan memilih.
Berita Terkait
BPJS Ketenagakerjaan Cilacap sosialisasikan program dan manfaat ke IGTKI
Kamis, 21 Maret 2024 10:12 Wib
Kuatkan kesadaran hukum, Kemenkumham Jateng sosialisasi layanan fidusia
Selasa, 19 Maret 2024 14:18 Wib
BPJAMSOSTEK Pati ajak pedagang pasar peroleh perlindungan
Jumat, 15 Maret 2024 11:53 Wib
Polres Temanggung bagikan suvenir sosialisasi operasi keselamatan
Sabtu, 9 Maret 2024 14:42 Wib
Imigrasi Wonosobo sosialisasi paspor elektronik
Jumat, 8 Maret 2024 15:32 Wib
BPJS Ketenagakerjaan sosialisasikan program ke BPU
Senin, 4 Maret 2024 17:32 Wib
Pemkab Demak ajak masyarakat perangi rokok ilegal
Kamis, 29 Februari 2024 8:30 Wib
Jasa Raharja - Polri sosialisasi keselamatan berkendara kepada santri
Selasa, 27 Februari 2024 23:06 Wib