Semarang (Antaranews Jateng) - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menyebutkan ratusan warga yang tersebar di 35 kabupaten/kota mengalami gangguan jiwa, bahkan harus dipasung oleh keluarganya.
"Berdasarkan data hingga Juni 2018 tercatat sebanyak 464 penderita gangguan jiwa yang terpaksa dipasung oleh keluarganya karena dikhawatirkan mengganggu orang lain," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Arfian Nevi di Semarang, Rabu.
Dari data kasus orang dengan gangguan jiwa tersebut, lanjut dia, sebagian penderita sudah dilepaskan dan mendapat perawatan secara intensif.
Menurut dia, pemasungan tersebut karena gangguan kejiwaan yang dialami oleh penderita sudah cukup akut dan dianggap membahayakan.
"Gangguan jiwa akut atau berat harus ada pengobatan yang teratur dan penderitanya tidak boleh dipasung," ujarnya pada diskusi Hari Kesehatan Jiwa Sedunia di kantor Dinkes Provinsi Jateng.
erkait dengan hal tersebut, Dinkes Jateng mengajak para pemangku kepentingan lintas sektoral untuk berperan aktif menyelesaikan permasalahan terkait dengan orang dengan gangguan jiwa yang dipasung.
"Penderita gangguan jiwa yang dipasung harus dibebaskan dan?mendapat perawatan secara maksimal," katanya.
Permasalahan kesehatan jiwa di Indonesia, termasuk di Jateng, kata dia, harus ditangani secara sistematis mulai dari keluarga hingga lingkungan sekitar.
"Ini PR (pekerjaan rumah, red) kita untuk membebaskan mereka, bukan berarti dilepaskan begitu saja tanpa pengawasan, tapi juga harus dikendalikan dan diobati secara teratur," ujarnya.
Berita Terkait
Polres Pekalongan tingkatkan patroli dialogis cegah gangguan kamtibmas
Selasa, 23 April 2024 8:39 Wib
RSUD Pekalongan kini miliki instalasi rehabilitasi medik gangguan jiwa
Rabu, 7 Februari 2024 6:01 Wib
Pj Bupati : Kudus kabupaten kondusif, jarang ada gangguan
Selasa, 19 Desember 2023 5:38 Wib
KAI Purwokerto tingkatkan pengawasan jalur rel rawan gangguan
Kamis, 7 Desember 2023 13:15 Wib
526 warga Semarang kategori ODGJ, pemkot gandeng dua RSJ
Kamis, 9 November 2023 7:45 Wib
Polres Batang-TNI intensifkan patroli cegah gangguan kamtibmas pemilu
Rabu, 1 November 2023 16:46 Wib
PLN Surakarta lakukan pemulihan gangguan listrik akibat hujan deras
Kamis, 26 Oktober 2023 9:37 Wib
Dinkes Semarang ungkap temuan ratusan kasus depresi, terbanyak di Mijen
Selasa, 24 Oktober 2023 23:03 Wib