Solo (Antaranews Jateng) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa pertumbuhan kinerja perbankan di Kota Solo, Jawa Tengah, menggembirakan seiring dengan tingginya potensi pasar di wilayah tersebut.
"Untuk bank konvensional ada tiga indikator yang harus dilihat, yaitu aset, dana pihak ketiga, dan kredit. Khusus di Kota Solo, ketiga indikator ini memperlihatkan pertumbuhan positif," kata Kepala Bagian Pengawasan Bank OJK Dinavia Tri Riandari di Solo, Selasa.
Meski enggan menyebutkan angka berdasarkan rupiah, dikatakannya, aset perbankan konvensional secara umum di Soloraya per bulan Agustus mengalami pertumbuhan 10,42 persen dari sebelumnya. Ia mengatakan angka tersebut lebih baik jika dibandingkan dengan pertumbuhan aset perbankan di Jawa Tengah yang hanya 6,79 persen.
"Selanjutnya dana pihak ketiga bank konvensional pada tahun ini tumbuh 12,01 persen dibandingkan tahun sebelumnya atau lebih baik jika dibandingkan dengan Jawa Tengah yang tumbuh 8,73 persen," katanya.
Meski demikian, untuk kredit di Soloraya lebih rendah dari angka Jawa Tengah. Sebagai perbandingan jika angka kredit di Soloraya tumbuh sebesar 8,62 persen, untuk di Jawa Tengah tumbuh tumbuh 8,79 persen.
Sementara itu, untuk "nonperforming loan" (NPL) atau kredit macet perbankan di Soloraya sebesar 2,03 persen atau lebih rendah jika dibandingkan di Jawa Tengah sebesar 2,54 persen.
Adapun, saat ini jumlah kantor perbankan di Soloraya sebanyak 799 kantor, dengan rincian kantor cabang berjumlah 64, kantor cabang pembantu 437 kantor, dan kantor kas sebanyak 247 kantor.
"Untuk kantor fungsional sebanyak 51 kantor. Sedangkan untuk perbankan syariah KC berjumlah 13, KCP sebanyak 30, dan kantor kas berjumlah 10," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Surakarta Bandoe Widiarto mengatakan pertumbuhan kinerja perbankan tersebut merupakan respon perekonomian yang akan tumbuh positif.
"Dengan pertumbuhan positif dari sisi kredit dan NPL yang berada di bawah 5 persen, prediksi saya kondisi perekonomian ke depan akan makin baik," katanya.
Berita Terkait
OJK Jateng dorong peningkatan akses keuangan sektor pertanian
Kamis, 28 Maret 2024 11:09 Wib
OJK catat kinerja positif IJK wilayah Solo Raya di awal tahun
Minggu, 24 Maret 2024 18:41 Wib
OJK dan BPK Jateng berkomitmen perkuat sinergi penegakan integritas
Sabtu, 23 Maret 2024 11:33 Wib
OJK dan Kemenkeu perkuat kerja sama pertukaran data dan informasi
Rabu, 20 Maret 2024 11:53 Wib
OJK dorong penguatan peran profesi manajemen risiko
Sabtu, 16 Maret 2024 9:42 Wib
Lagi, OJK raih penghargaan "Pengendalian Gratifikasi Terbaik"
Jumat, 15 Maret 2024 13:44 Wib
Industri keuangan di Solo Raya tumbuh positif sepanjang 2023
Selasa, 12 Maret 2024 20:50 Wib
OJK edukasi keuangan ke nelayan Pekalongan cegah rentenir
Rabu, 6 Maret 2024 14:20 Wib