Temanggung (Antaranews Jateng) - Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq meminta para grader perwakilan pabrik rokok PT Djarum di Temanggung, Jawa Tengah, membeli sebanyak-banyaknya tembakau petani.
Khadziq di Temanggung, Kamis, juga meminta petani untuk menjaga kemurnian tembakau Temanggung supaya terjaga kualitasnya sehingga harganya tinggi.
Ia menyampaikan hal tersebut saat meninjau perdagangan tembakau di gudang perwaakilan PT Djarum di Jalan Pahlawan Temanggung. Dalam peninjauan tersebut bupati didampingi Wakil Bupati R. Heri Ibnu Wibowo serta Kepala Disperindagkop dan UMKM Roni Nurhastuti dan Kabag Humas Witarso Saptono Putro.
Bupati berharap semua tembakau petani di Kabupaten Temanggung bisa terserap oleh pabrik dengan harga tinggi sehingga petani bisa menikmati keuntungan.
Ia menuturkan sudah seharusnya antara petani dengan grader terjalin hubungan bisnis saling menguntungkan.
"Agar semua tembakau terserap oleh pabrikan, maka hendaknya petani menjaga kualitas dengan menggarap tembakau sebaik-baiknya, yakni mempertahankan kemurnian tembakau asli Temanggung sesuai yang diminta kalangan pabrikan," katanya.
Perwakilan grader PT Djarum Hugiyono mengatakan pihaknya sudah melakukan pembelian tembakau beberapa waktu lalu, baik tembakau sawah maupun tegalan.
Target pembelian tahun ini sesuai kuota yang diminta dari manajemen PT Djarum Kudus sebanyak 4.000 ton dan sampai saat ini sudah tercapai 3.000 ton.
Ia menyebutkan harga pembelian untuk tembakau sawah berkisar antara Rp30.000 hingga Rp85.000 per kilogram, tembakau tegalan antara Rp40.000 hingga Rp165.000 per kilogram.
"Kami siap membeli tembakau petani sepanjang berkuliatas standar yang ditetapkan oleh pabrik, yakni tembakau yang diolah murni tembakau Temanggung varietas kemloko dengan harga tinggi," katanya.
Ia mengatakan untuk menjaga kualitas dan kemurnian tembakau Temanggung pihaknya menjalin kemitraan dengan 1.200 petani yang tersebar di sejumlah desa sentra tembakau.
Pola kemitraan yang dilakukan yakni mulai penyediaan benih tembakau kemloko, teknologi budidaya hingga pascapanen. Melalui pola kemitraan yang dijalankan ada jaminan bahwa tembakau yang dipanen pasti dibeli oleh Djarum .
Petani yang menjadi peserta pola kemitraan diharapkan mengikuti panduan dari PT Djarum. Berdasarkan pengalaman ada beberapa petani yang belum bisa mengikuti panduan tersebut karena latar belakang petani beragam.
"Jika secara standar kualitasnya tidak baik, meskipun yang bersangkutan ikut kemitraan, Djarum tidak akan membeli tembakau tersebut. Hanya tembakau yang sesuai dengan standar kualitas yang akan dibeli," katanya.
Berita Terkait
Bupati Wonosobo: Petugas MPP ujung tombak pelayanan masyarakat
Kamis, 18 April 2024 16:29 Wib
Bupati Banyumas harap revitalisasi pasar rakyat dongkrak ekonomi-PAD
Kamis, 18 April 2024 13:33 Wib
Bupati: Momentum Lebaran harus bawa semangat bagi ASN di Magelang
Rabu, 17 April 2024 8:56 Wib
Penjabat Bupati: Banyumas tidak terapkan WFO dan WFH bagi ASN
Minggu, 14 April 2024 18:28 Wib
Pj Bupati Temanggung imbau masyarakat tetap jaga kebersihan lingkungan
Sabtu, 13 April 2024 9:22 Wib
Pj Bupati Temanggung tinjau kesiapan objek wisata sambut Lebaran
Senin, 8 April 2024 17:44 Wib
Bupati Kendal keliling Jateng silaturahmi kiai bersiap Pilkada 2024
Minggu, 7 April 2024 21:14 Wib
Lazisnu Kudus berikan santunan kepada 1.350 guru ngaji
Minggu, 7 April 2024 5:44 Wib