Wali Kota Magelang serahkan bantuan korban gempa Lombok
Magelang (Antaranews Jateng) - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk para korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis.
"Beberapa saat yang lalu memang saya perintahkan, secara spontanitas mengumpulkan sumbangan sukarela. Tapi secara parsial, banyak masyarakat yang sudah mengirim bantuan, termasuk ada relawan juga yang ke sini," ujar Sigit di sela penyerahan bantuan itu di Lombok, Kamis, yang diterima Sekretaris Daerah Pemkab Lombok Utara Suardi.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Sigit didampingi antara lain Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Magelang Mansur Siradj, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Magelang Ismudiyono, Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kota Magelang Joko Budiyono.
Masyarakat Kota Magelang, ujar dia dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang, turut prihatin atas musibah yang sedang dihadapi oleh masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat akibat gempa bumi beberapa waktu lalu tersebut.
Ia menyebut banyak pihak menunjukkan perhatian kepada masyarakat setempat dengan memberikan bantuan, baik berupa uang, barang, maupun pengiriman relawan untuk penanganan bencana di daerah itu.
Hasil pengumpulan bantuan kemanusiaan yang difasilitasi Pemkot Magelang dengan sasaran masyarakat, umum, jajaran pemkot setempat, Badan Usaha Milik Daerah Kota Magelang, dan para donatur lainnya, terkumpul Rp228.115.000. Bantuan tersebut kemudian diserahkan kepada masyarakat Kabupaten Lombok Utara melalui pemkab setempat.
"Bantuan ini juga merupakan bentuk silaturahim sekaligus rasa empati masyarakat Kota Magelang terhadap warga Lombok. Mudah-mudahan saudara kita di Lombok Utara bisa segera pulih kembali," kata Sigit.
Ketua Baznas Kota Magelang Mansur Siradj mengatakan bantuan kepada warga Lombok juga diberikan oleh Baznas Kota Magelang yang dikoordinasi Baznas Provinsi Jawa Tengah untuk kemudian langsung disalurkan kepada korban bencana.
"Semoga bantuan yang diberikan bisa menjadikan warga lebih tenang. Bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," katanya.
Sekda Kabupaten Lombok Utara Suardi menyatakan berterima kasih atas bantuan yang diberikan warga Kota Magelang kepada masyarakat setempat yang sedang menghadapi musibah.
"Bantuan ini sangat meringankan beban masyarakat. Ini adalah wujud nyata dari persatuan dan kesatuan kita, baik sebagai warga negara Indonesia maupun sesama umat Muslim," ujar dia.
Bantuan dari warga Kota Magelang rencananya untuk membiayai prioritas kebutuhan dasar masyarakat, seperti peralatan sekolah, kesehatan, pangan, dan sandang.
Pemerintah Kabupaten Lombok Utara juga memiliki program pemulihan pascagempa, berupa kegiatan wirausaha.
"Bantuan ini bisa membantu memulihkan masyarakat melalui program tersebut," katanya.
Kabupaten Lombok Utara terdiri atas lima kecamatan, 33 desa, dan 10 desa persiapan. dengan jumlah warga sekitar 238 ribu orang. (hms)
"Beberapa saat yang lalu memang saya perintahkan, secara spontanitas mengumpulkan sumbangan sukarela. Tapi secara parsial, banyak masyarakat yang sudah mengirim bantuan, termasuk ada relawan juga yang ke sini," ujar Sigit di sela penyerahan bantuan itu di Lombok, Kamis, yang diterima Sekretaris Daerah Pemkab Lombok Utara Suardi.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Sigit didampingi antara lain Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Magelang Mansur Siradj, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Magelang Ismudiyono, Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kota Magelang Joko Budiyono.
Masyarakat Kota Magelang, ujar dia dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang, turut prihatin atas musibah yang sedang dihadapi oleh masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat akibat gempa bumi beberapa waktu lalu tersebut.
Ia menyebut banyak pihak menunjukkan perhatian kepada masyarakat setempat dengan memberikan bantuan, baik berupa uang, barang, maupun pengiriman relawan untuk penanganan bencana di daerah itu.
Hasil pengumpulan bantuan kemanusiaan yang difasilitasi Pemkot Magelang dengan sasaran masyarakat, umum, jajaran pemkot setempat, Badan Usaha Milik Daerah Kota Magelang, dan para donatur lainnya, terkumpul Rp228.115.000. Bantuan tersebut kemudian diserahkan kepada masyarakat Kabupaten Lombok Utara melalui pemkab setempat.
"Bantuan ini juga merupakan bentuk silaturahim sekaligus rasa empati masyarakat Kota Magelang terhadap warga Lombok. Mudah-mudahan saudara kita di Lombok Utara bisa segera pulih kembali," kata Sigit.
Ketua Baznas Kota Magelang Mansur Siradj mengatakan bantuan kepada warga Lombok juga diberikan oleh Baznas Kota Magelang yang dikoordinasi Baznas Provinsi Jawa Tengah untuk kemudian langsung disalurkan kepada korban bencana.
"Semoga bantuan yang diberikan bisa menjadikan warga lebih tenang. Bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," katanya.
Sekda Kabupaten Lombok Utara Suardi menyatakan berterima kasih atas bantuan yang diberikan warga Kota Magelang kepada masyarakat setempat yang sedang menghadapi musibah.
"Bantuan ini sangat meringankan beban masyarakat. Ini adalah wujud nyata dari persatuan dan kesatuan kita, baik sebagai warga negara Indonesia maupun sesama umat Muslim," ujar dia.
Bantuan dari warga Kota Magelang rencananya untuk membiayai prioritas kebutuhan dasar masyarakat, seperti peralatan sekolah, kesehatan, pangan, dan sandang.
Pemerintah Kabupaten Lombok Utara juga memiliki program pemulihan pascagempa, berupa kegiatan wirausaha.
"Bantuan ini bisa membantu memulihkan masyarakat melalui program tersebut," katanya.
Kabupaten Lombok Utara terdiri atas lima kecamatan, 33 desa, dan 10 desa persiapan. dengan jumlah warga sekitar 238 ribu orang. (hms)