Basarnas cari bocah tenggelam di Sungai Citanduy Cilacap
Cilacap (Antaranews Jateng) - Personel Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pos SAR Cilacap mencari seorang bocah yang dilaporkan tenggelam di Sungai Citanduy, Dusun Karanganyar RT03/RW04, Desa Madura, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
"Berdasarkan informasi yang kami terima, korban diketahui bernama Aditya Firmansyah (12), anak dari Su`eb, warga Desa Madura RT02/RW03, Kecamatan Wanareja, Cilacap," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono di Cilacap, Kamis.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Rabu (19/9), sekitar pukul 14.00 WIB, saat korban bersama rekannya berenang menyeberangi Sungai Citanduy yang merupakan batas wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat itu.
Oleh karena tanpa menggunakan pelampung dan tidak kuat menahan derasnya arus sungai, korban pun hanyut hingga akhirnya tenggelam.
"Setelah menerima informasi tersebut, kami segera memberangkatkan satu regu Basarnas Pos SAR Cilacap menuju lokasi kejadian dengan membawa peralatan pertolongan di air," katanya.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait dan sukarelawan lainnya untuk melaksanakan operasi SAR.
Selain Basarnas, kata dia, sukarelawan dan potensi SAR yang terlibat dalam operasi di antaranya personel Polsek Wanareja, Koramil Wanareja, Satpol PP Wanareja, RAPI Cilacap, SAR MTA, Cilacap Rescue, dan BPBD Kota Banjar, Jawa Barat, serta dibantu masyarakat sekitar.
"Oleh karena hingga Rabu (19/9) malam korban belum ditemukan, operasi SAR dilanjutkan pagi ini (20/9)," katanya.
Mulwahyono mengatakan dalam operasi SAR hari kedua, personel yang terlibat dibagi menjadi tiga tim dan masing-masing melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet yang salah satunya untuk tim penyelam.
Akan tetapi, kata dia, penyelaman akan dilakukan saat kondisi air tenang karena korban dimungkinkan masih berada di sekitar lokasi kejadian.
"Berdasarkan informasi yang kami terima, korban diketahui bernama Aditya Firmansyah (12), anak dari Su`eb, warga Desa Madura RT02/RW03, Kecamatan Wanareja, Cilacap," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono di Cilacap, Kamis.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Rabu (19/9), sekitar pukul 14.00 WIB, saat korban bersama rekannya berenang menyeberangi Sungai Citanduy yang merupakan batas wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat itu.
Oleh karena tanpa menggunakan pelampung dan tidak kuat menahan derasnya arus sungai, korban pun hanyut hingga akhirnya tenggelam.
"Setelah menerima informasi tersebut, kami segera memberangkatkan satu regu Basarnas Pos SAR Cilacap menuju lokasi kejadian dengan membawa peralatan pertolongan di air," katanya.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait dan sukarelawan lainnya untuk melaksanakan operasi SAR.
Selain Basarnas, kata dia, sukarelawan dan potensi SAR yang terlibat dalam operasi di antaranya personel Polsek Wanareja, Koramil Wanareja, Satpol PP Wanareja, RAPI Cilacap, SAR MTA, Cilacap Rescue, dan BPBD Kota Banjar, Jawa Barat, serta dibantu masyarakat sekitar.
"Oleh karena hingga Rabu (19/9) malam korban belum ditemukan, operasi SAR dilanjutkan pagi ini (20/9)," katanya.
Mulwahyono mengatakan dalam operasi SAR hari kedua, personel yang terlibat dibagi menjadi tiga tim dan masing-masing melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet yang salah satunya untuk tim penyelam.
Akan tetapi, kata dia, penyelaman akan dilakukan saat kondisi air tenang karena korban dimungkinkan masih berada di sekitar lokasi kejadian.