Semarang, (Antaranews Jateng) - Keberadaan properti untuk berfoto berupa sepeda, becak, hingga manusia patung memikat para wisatawan yang datang di Taman Srigunting di kawasan Kota Lama Semarang.
Sejumlah wisatawan terlihat memanfaatkan properti-properti foto yang terpajang di Taman Srigunting Semarang, Senin, untuk berfoto dan berswafoto dengan memasukkan uang seikhlasnya ke dalam kaleng.
Di taman persis di samping Gereja Blenduk itu, tersedia sejumlah properti untuk berfoto, seperti sepeda antik, becak hias, dan manusia patung, lengkap dengan aksesorinya, seperti bunga dan topi.
Meski kawasan Kota Lama sedang direvitalisasi, wisatawan tetap datang silih berganti ke kawasan yang penuh bangunan tua itu, termasuk di Taman Srigunting untuk menikmati suasana sembari berfoto.
Selain properti, suasana di Taman Srigunting juga terlihat semarak dengan dipasangnya lampu hias, ditambah irama musik yang mengalun dari "speaker" menyerupai batu yang terpasang di setiap sudutnya.
Sebagaimana diungkapkan Nanang Widiantoro (46), penyedia properti foto di Taman Srigunting, sudah sejak dua tahun ini dirinya menyediakan properti foto itu untuk memfasilitasi wisatawan berfoto.
"Saya inisiatif sendiri menyediakan properti ini, melihat kurangnya pengunjung dan wisatawan yang datang ke taman ini. Ternyata, diminati juga oleh wisatawan untuk berfoto," katanya.
Sejak awal, ia tidak mematok tarif bagi wisatawan yang memanfaatkan properti yang disediakannya untuk berfoto, melainkan hanya menempatkan kaleng yang tinggal dimasukkan uang secara sukarela.
Setidaknya, ada dua properti yang disediakannya di taman itu, yakni sepeda kebo dan becak antik, beserta topi dan bunga sebagai aksesoris pelengkap bagi wisatawan yang ingin berfoto.
Meski pengunjung membayar sukarela, Nanang mengaku pendapatannya dari penyewaan properti itu cukup lumayan sekitar Rp50-100 ribu/hari, dengan modal awal yang dikeluarkannya Rp2 juta.
"Saya sudah izin ke dinas untuk penyediaan properti ini. Boleh, asal tidak menutupi jalan. Ya, sekaligus bantu-bantu jaga kebersihan dan keamanan agar pengunjung nyaman," katanya.
Penyedia properti foto lainnya, Winarti (46) mengaku sejak adanya properti-properti foto itu banyak wisatawan yang datang ke Taman Srigunting, baik rombongan maupun pribadi.
Bahkan, perempuan asli Semarang itu sanggup meraup Rp100-200 ribu/hari dari penyewaan properti itu karena lebih aktif dan interaktif melayani wisatawan untuk berfoto, tetapi tetap tak mematok tarif.
"Saya ingin memberikan kesan yang baik agar mereka (wisatawan, red.) dapat berkunjung kembali. Ya, harapan saya bisa lebih banyak wisatawan yang datang ke sini," kata Winarti.
Berita Terkait
Polisi amankan 43 orang terkait kericuhan di Kantor BP Batam
Selasa, 12 September 2023 8:41 Wib
Jasa Raharja dan Korlantas supervisi layanan STNK dan TNKB di Polda Kepri
Jumat, 28 Juli 2023 11:33 Wib
Ada penampakan awan langka di langit Natuna
Senin, 8 Mei 2023 10:49 Wib
Bea Cukai musnahkan ribuan koli pakaian bekas impor senilai Rp17 miliar
Senin, 3 April 2023 13:32 Wib
Delapan kapal ikan Vietnam tangkap ikan di Pulau Laut Natuna
Kamis, 21 Oktober 2021 17:00 Wib
Eks napi jadi staf khusus gubernur, begini tanggapan KPK
Jumat, 28 Mei 2021 15:26 Wib
Fotografer cabuli 10 bocah bakal diancam pasal kebiri
Rabu, 20 Januari 2021 20:37 Wib
Seorang anggota Jamaah Tabligh asal India positif COVID-19 meninggal di Batam
Sabtu, 9 Mei 2020 13:15 Wib