Solo (Antaranews Jateng) - Sejumlah pedagang di Pasar Legi Solo mengaku kesulitan menjual beras saset yang menjadi produk terbaru Perum Bulog.
"Saya sebetulnya sempat jual, tapi tidak laku. Akhirnya saya masak sendiri," kata salah satu pedagang beras Ali Wiyono di Pasar Legi Solo, Kamis.
Ia mengatakan saat ini tidak lagi menjual beras kemasan kecil tersebut karena konsumen lebih menyukai beras curah. Ia mengatakan bukan hanya beras kemasan kecil yang tidak diminati konsumen tetapi juga yang kemasan 5 kg.
"Saya sempat ditawari lagi oleh Bulog untuk menjual beras kemasan itu tetapi saya tidak mau," katanya.
Pedagang lain Maryani mengaku saat ini masih memiliki produk tersebut. Meski demikian, sama dengan Ali, Maryani juga kesulitan menjual beras itu.
"Konsumen saya kan kebanyakan ibu rumah tangga, jadi kalau sekali masak pakai satu kemasan kan kurang. Soalnya beratnya hanya 200 gram," katanya.
Terkait hal itu, Kepala Perum Bulog Subdivre III Surakarta Titov Agus Sabelia mengatakan beras saset tersebut efektif dikonsumsi oleh penghuni kos dan orang yang melakukan perjalanan panjang.
"Lebih efektif, kalau memang di pasar tidak terlalu diminati kami bisa salurkan ke tempat lain seperti lingkungan kos," katanya.
Sebelumnya, Kepala Seksi Analisa Harga dan Pasar Perum Bulog Subdivre III Surakarta Doni Koeswardono mengatakan sejauh ini sudah menyalurkan sebanyak 762 kg beras premium dalam kemasan saset.
"Tujuan kami meluncurkan produk ini untuk stabilisasi harga, di mana masyarakat dimudahkan dalam mendapatkan beras dengan harga dan kemasan yang terjangkau," katanya.
Berita Terkait
Bulog Surakarta sebut stok beras aman capai 10.000 ton
Jumat, 19 April 2024 15:51 Wib
Bulog Banyumas mulai serap gabah dan beras hasil panen petani
Rabu, 17 April 2024 13:17 Wib
Perum BulogJatengpastikan ketersediaan stok beras aman jelang Lebaran
Minggu, 7 April 2024 21:34 Wib
PLTU Batang bagikan zakat 1.625 kilogram beras kepada warga sekitar
Kamis, 4 April 2024 20:37 Wib
Anggota Polresta Surakarta himpun zakat fitrah tiga ton beras
Rabu, 3 April 2024 18:49 Wib
Masyarakat Solo akses bahan pokok murah jelang Lebaran 2024
Selasa, 2 April 2024 9:48 Wib
SBI bagikan 3.666 paket beras dan santuni anak yatim di Cilacap
Minggu, 31 Maret 2024 17:36 Wib
Harga bahan kebutuhan pokok di Banyumas stabil jelang Lebaran
Sabtu, 30 Maret 2024 14:05 Wib