Hati-hati! Aksi catut nama penjabat Gubernur Jateng
Semarang (Antaranews Jateng) - Masyarakat dan jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) diimbau mewaspadai praktik pencatutan nama Penjabat Gubernur Jawa Tengah Syarifuddin oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memperoleh keuntungan pribadi.
"Usai pelantikan, beredar pesan melalui aplikasi Whatsapp dari nomor 082246982277 yang mengatasnamakan Penjabat Gubernur Jawa Tengah dan meminta dukungan fasilitas serta operasional kepada jajaran SKPD dan pihak lain," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono di Semarang, Selasa.
Ia mengungkapkan, pengguna nomor ponsel tersebut juga memakai foto Syarifuddin dengan pakaian dinas yang dikenakan saat pelantikan Penjabat Gubernur Jateng.
Pada awal percakapan, oknum tersebut memperkenalkan diri bahwa dirinya adalah Penjabat Gubernur Jateng dan menyampaikan permintaan dukungan fasilitas dan operasional untuk kegiatannya.
"Setelah ada respons dari orang yang dihubungi, oknum tidak bertanggung jawab itu langsung mengutarakan maksudnya untuk meminta dukungan fasilitas dan operasional," ujar Sekda didampingi Pelaksana Tugas Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Jateng Herru Setiadhie.
Terkait dengan hal itu, kata Sekda, Penjabat Gubernur Jateng sudah menyatakan pesan tersebut tidak benar dan merupakan upaya penipuan.
"Pak Syarifuddin mengingatkan agar jajaran SKPD, 'stakeholder', maupun masyarakat, agar berhati-hati terhadap adanya pesan yang mengatasnamakan Penjabat Gubernur Jateng yang meminta uang dan sebagainya," katanya.
Untuk mendukung pelaksanaan tugas selaku Penjabay Gubernur Jateng, fasilitas dan dukungan operasional secara normatif telah diatur dalam perundang-undangan yang berlaku.
"Usai pelantikan, beredar pesan melalui aplikasi Whatsapp dari nomor 082246982277 yang mengatasnamakan Penjabat Gubernur Jawa Tengah dan meminta dukungan fasilitas serta operasional kepada jajaran SKPD dan pihak lain," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono di Semarang, Selasa.
Ia mengungkapkan, pengguna nomor ponsel tersebut juga memakai foto Syarifuddin dengan pakaian dinas yang dikenakan saat pelantikan Penjabat Gubernur Jateng.
Pada awal percakapan, oknum tersebut memperkenalkan diri bahwa dirinya adalah Penjabat Gubernur Jateng dan menyampaikan permintaan dukungan fasilitas dan operasional untuk kegiatannya.
"Setelah ada respons dari orang yang dihubungi, oknum tidak bertanggung jawab itu langsung mengutarakan maksudnya untuk meminta dukungan fasilitas dan operasional," ujar Sekda didampingi Pelaksana Tugas Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Jateng Herru Setiadhie.
Terkait dengan hal itu, kata Sekda, Penjabat Gubernur Jateng sudah menyatakan pesan tersebut tidak benar dan merupakan upaya penipuan.
"Pak Syarifuddin mengingatkan agar jajaran SKPD, 'stakeholder', maupun masyarakat, agar berhati-hati terhadap adanya pesan yang mengatasnamakan Penjabat Gubernur Jateng yang meminta uang dan sebagainya," katanya.
Untuk mendukung pelaksanaan tugas selaku Penjabay Gubernur Jateng, fasilitas dan dukungan operasional secara normatif telah diatur dalam perundang-undangan yang berlaku.