Magelang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kota Magelang menyerahkan hibah/bantuan sosial sekitar Rp9,2 miliar kepada masyarakat untuk mendukung upaya mereka dalam meningkatkan taraf kehidupannya.
"Niatnya untuk membantu rakyat, untuk membantu permodalan, angkat derajat rakyat sehingga rakyat tambah maju, tambah sejahtera," kata Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito dalam keterangan tertulis di Magelang, Kamis.
Ia menjelaskan program bantuan itu sebagai wujud perhatian pemkot setempat dalam meringankan beban masyarakat.
Ia memastikan tidak terjadi pemotongan dalam penyaluran bantuan tersebut.
Jika ada pemotongan oleh oknum aparat, ujar dia, masyarakat harus segera melaporkan kepada pihak berwenang supaya segera ditindak lanjuti.
"Tidak ada potongan. Kalau ada potongan segera laporkan kepada kami," ujarnya usai menyerahkan secara simbolis bantuan itu kepada perwakilan penerima di Pendopo Pengabdian Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Kamis
Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Pemkot Magelang Wawan Setiadi mengatakan total hibah/bansos Rp9.196.731.000 terdiri atas hibah untuk 121 TK dan PAUD, 15 SD, dan 10 SMP berjumlah Rp7.851.456.000 serta bansos masyarakat dengan 184 penerima senilai Rp335.275.000, bersumber dari APBD Kota Magelang 2018.
Selain itu, bansos stimulan untuk 101 penerima berjumlah Rp1.010.000.000 bersumber dari Dana Alokasi Khusus bidang infrastruktur.
Ia menjelaskan tentang tujuan program tersebut antara lain untuk meningkatkan kualitas, efektivitas, dan jangkauan pelayanan sosial guna menunjang pencapaian sasaran program dan kegiatan pemerintah daerah setempat.
Pemberian bantuan itu, katanya, memperhatikan asas keadilan, kepatutan, rasionalitas, dan manfaat untuk masyarakat.
Selain itu, katanya, untuk meringankan anggota atau kelompok masyarakat yang tidak mampu agar dapat memenuhi kebutuhan minimumnya dan melindungi dari kemungkinan terjadinya risiko sosial
Seorang perwakilan penerima hibah untuk sekolah yang juga Kepala SD Muhammadiyah Satu Alternatif (Mutual) Kota Magelang Mustakim menyatakan akan menggunakan bantuan itu sesuai peruntukan dan bisa dipertanggungjawabkan.
"Kami merasakan wujud perhatian dan komitmen pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan," kata dia. (hms)
Berita Terkait
Gandeng KPK, Pemkot Semarang cegah korupsi
Jumat, 29 Maret 2024 7:58 Wib
Pemkot Surakarta evaluasi kebersihan tempat penyimpanan pangan
Jumat, 29 Maret 2024 0:35 Wib
Pemkot Surakarta kembali bahas revitalisasi Keraton Kasunanan
Rabu, 27 Maret 2024 15:08 Wib
Pemkot Pekalongan temukan makanan berbuka mengandung boraks dan rhodamin
Rabu, 27 Maret 2024 8:34 Wib
Pemkot Pekalongan tingkatkan pengawasan Kemetrologian jelang Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 8:29 Wib
Pemkot Semarang siapkan THR bagi 11.000-an ASN
Selasa, 26 Maret 2024 9:02 Wib
Pemkot Pekalongan "ramp check" angkutan Lebaran 2024
Selasa, 26 Maret 2024 3:10 Wib
Pemkot Pekalongan intensifkan operasi cipta kondisi selama Ramadhan
Selasa, 26 Maret 2024 3:09 Wib