Purwokerto (Antaranews Jateng) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak masyarakat melakukan konservasi terhadap hutan sebagai langkah antisipasi terhadap bencana kekeringan dalam jangka panjang.
"Kalau jangka panjang, kita kembali harus mengonservasi hutan, tanam terus-menerus, kita buat embung, dan sebagainya. Itu jangka panjang," katanya kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin.
Untuk antisipasi kekeringan dalam jangka pendek, kata dia, berupa penyaluran bantuan air bersih yang dilakukan hampir setiap hari kepada masyarakat yang membutuhkan.
Bahkan, kata dia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah menggelar rapat antisipasi kekeringan jauh hari sebelum terjadi bencana tersebut.
"Insyaallah kita akan punya sembilan waduk (baru), mudah-mudahan bisa membantu. Tapi, hulunya tetap harus kita perbaiki, kalau hulunya rusak ya enggak bisa," katanya.
Ganjar mengatakan dari sembilan waduk baru tersebut, sampai sekarang yang hampir selesai pembangunannya, antara lain di Kudus, Karanganyar, Purworejo, dan Matenggeng (Cilacap).
Ia menargetkan dalam lima tahun ke depan, pembangunan seluruh waduk tersebut selesai.
Selain waduk, pihaknya hingga sekarang masih terus melanjutkan program 1.000 embung di sejumlah wilayah, sebagai upaya mengantisipasi kekeringan.
Berita Terkait
Ganjar gelar griya di Purbalingga, tamu datang dari Serang
Sabtu, 13 April 2024 14:00 Wib
Ganjar gelar griya di Tawangmangu
Kamis, 11 April 2024 14:55 Wib
Inilah pilihan Ganjar usai pilpres
Selasa, 26 Maret 2024 14:49 Wib
Saksi sebut pembobolan bank pemerintah di Semarang jadi kerugian perusahaan
Selasa, 26 Maret 2024 8:46 Wib
Pelaku pembobolan bank gunakan kredit fiktif nasabah meninggal dunia
Selasa, 26 Maret 2024 3:15 Wib
FX Rudy minta simpatisan PDIP di Solo tetap kondusif
Rabu, 14 Februari 2024 20:00 Wib
Ganjar tanyakan kembali kebenaran hitung cepat sementara Pilpres 2024
Rabu, 14 Februari 2024 17:48 Wib
Hasil suara pilpres di TPS 11 Semarang tempat Ganjar mencoblos
Rabu, 14 Februari 2024 15:10 Wib