Boyolali (Antaranews Jateng) - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali menyatakan hasil pemantauan dan pemeriksaan terhadap hewan, baik sapi maupun kambing, di daerah itu menunjukkan aman untuk pelaksanaan kurban.
"Petugas kesehatan hewan sudah melakukan pengecekan hewan kurban di pasar-pasar hewan dan kandang peternakan sapi di Boyolali, dan kondisinya aman," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Mojosongo Disnakkan Boyolali, Slamet Sugiana, di Boyolali, Jumat.
Ia mengatakan dalam pemeriksaan hewan kurban di Pasar Hewan Singkil, Sunggingan, Kecamatan Boyolali, petugas tidak menemukan sapi dan kambing yang bermasalah.
Petugas puskeswan melakukan pengecekan kondisi gigi sapi untuk mengetahui usianya, sedangkan pemeriksaan mata dan kulit untuk memastikan tidak ada penyakit.
Ia menyebut pemerisaan juga dilakukan pada kaki hewan untuk memantau jika mengalami pincang atau cacat.
"Kami harus mencegah peredaran hewan ternak yang tidak layak konsumsi atau mengandung penyakit. Salah satunya dengan pengecekan secara antemortem dan postmortem pada hewan kurban," kata Slamet Sugiana.
Pihaknya hanya menemukan sapi yang sedikit luka karena proses pengangkutan dari kandang ke pasar hewan. Luka tersebut akibat gesekan atau benturan saat diangkut dengan kendaraan roda empat. Akan tetapi, luka pada hewan itu, langsung diobat oleh petugas.
Petugas juga melakukan pemeriksaan daging hewan yang telah dipotong, di tempat ?penyembelihan hewan ternak.
Petugas diterjunkan ke lokasi pemotongan hewan untuk memantau kondisi ternak sebelum di potong untuk memastikan kelayakan daging hewan yang akan dikonsumsi masyarakat.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Disnakkan Boyolali Afiany Rifdania mengatakan ternak yang tidak layak konsumsi atau mengandung penyakit tidak boleh ?beredar di masyarakat.
Oleh karena itu, pihaknya berkoordinasi dengan dinas lainnya melakukan pemeriksaan lalu lintas peredaran ternak dan yang dijual-belikan di pasar-pasar hewan di Boyolali.
Ternak dari daerah lain yang masuk Boyolali akan dipantau secara ketat oleh petugas di lapangan.
"Kami tempatkan petugas di pasar hewan ternak di perbatasan wilayah dengan kabupaten/kota lain untuk memantau peredaran sapi yang masuk Boyolali," katanya.
Berita Terkait
Polres Batang intensifkan pemberantasan miras tekan kriminalitas
Rabu, 17 April 2024 8:54 Wib
Pemkab Kudus butuh dukungan untuk bebaskan dari peredaran miras
Kamis, 4 April 2024 14:29 Wib
Dinkes Wonosobo antisipasi peredaran makanan tidak layak konsumsi
Kamis, 28 Maret 2024 8:51 Wib
Polres Pemalang gagalkan peredaran obat keras
Kamis, 21 Maret 2024 17:50 Wib
BI minimalisasi peredaran uang palsu
Rabu, 20 Maret 2024 6:50 Wib
Polda Jateng ungkap peredaran 52 kg sabu-sabu
Jumat, 23 Februari 2024 10:32 Wib
BNN Jateng ungkap peredaran 4,6 kg ganja selama Januari-Februari
Rabu, 21 Februari 2024 16:33 Wib
Polrestabes Semarang ungkap peredaran setengah kg sabu
Sabtu, 10 Februari 2024 6:16 Wib