Paris (Antaranews Jateng) - Tahapan ke-16 balap sepeda Tour de France terganggu aksi demonstrasi yang dilakukan para petani setempat pada Selasa, ketika tumpukan jerami dilemparkan ke jalan tempat berlangsungnya rute dari Carcassonne menuju Bagneres-de-Luchon, dan gas air mata yang digunakan polisi sempat mengenai wajah sebagian pebalap sepeda.
Gas air mata itu dipakai untuk membubarkan demonstran namun justru meledak ke arah rombongan pebalap terdepan, yang membuat balapan harus dihentikan 187 kilometer menjelang poin.
Balapan dapat dilanjutkan setelah dihentikan selama beberapa saat, demikian dilaporkan Reuters.
Pemegang kaus kuning Geraint Thomas dan juara dunia Peter Sagan berada dalam rombongan pebalap yang harus membasuh mata mereka setelah insiden itu, yang menghentikan balapan selama 15 menit.
Ini bukan pertama kalinya pada demonstran menginterupsi balapan terkemuka ini, insiden yang paling dikenal terjadi pada 1984 di rute Paris menuju Nice, ketika legenda balap sepeda Prancis Bernard Hinalut meninju salah satu demonstran.
Berita Terkait
Sepasang muda mudi diamankan Polres Jepara di Pantai Bandengan
Senin, 15 April 2024 20:59 Wib
Tour D'Depo Tambi ajang promosi wisata tiga kabupaten
Minggu, 7 April 2024 19:40 Wib
Polres Wonosobo amankan balap liar
Minggu, 24 Maret 2024 12:49 Wib
Polres Kudus antisipasi balap liar di bulan puasa
Rabu, 13 Maret 2024 20:14 Wib
Polisi selidiki tiga orang tewas diduga akibat balap liar
Selasa, 13 Februari 2024 10:28 Wib
Tim balap McLaren ungkap desain livery MCL38 untuk hadapi F1 2024
Rabu, 17 Januari 2024 11:13 Wib
Asian Para Games Hangzhou, balap sepeda tambah dua emas dan satu perak
Jumat, 27 Oktober 2023 6:30 Wib
Para balap sepeda Indonesia tambah satu perak dan satu perunggu
Rabu, 25 Oktober 2023 15:24 Wib