Solo (Antaranews Jateng) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan masyarakat cenderung hanya memikirkan untung ketika ingin melakukan investasi tanpa mencari tahu tentang risiko.
"Bicara tentang investasi, sering masyarakat Indonesia mudah tergiur dengan iming-iming keuntungan besar. Padahal ada risiko besar pula yang membayangi," kata Kepala BEI Surakarta M Wira Adibrata di Solo, Sabtu.
Berdasarkan data Satgas Investasi, dikatakannya, kerugian masyarakat di seluruh Indonesia akibat tertipu investasi bodong mencapai?Rp502 triliun.
Menurut dia, jika uang sebesar itu bisa disalurkan ke investasi legal tentu akan berdampak pada peningkatan ekonomi di tingkat nasional.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam melakukan investasi. Menurut dia, langkah pertama yang dilakukan yaitu calon investor harus mengenali terlebih dahulu produk investasi dan memastikan bahwa perusahaan investasi tersebut berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Selanjutnya adalah masyarakat harus mempelajari produk investasi tersebut sampai benar-benar paham bagaimana mekanisme pengelolaannya," katanya.
Selanjutnya, dikatakannya, calon investor harus mencermati sejumlah risiko di dalamnya agar mengerti konsekuensi dan bagaimana cara meminimalisasi risiko tersebut.
"Baru kemudian memikirkan untung. Jadi justru risiko dulu yang harus dipikirkan," katanya.
Sementara itu, untuk menghindarkan masyarakat dari risiko investasi bodong, pihaknya aktif melakukan sekolah investasi yang sifatnya terbuka untuk umum, mulai dari pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, hingga pegawai.
"Dalam waktu dekat ini kami juga akan membuka sekolah investasi di sejumlah daerah seiring dengan tingginya permintaan masyarakat," katanya.
Berita Terkait
BEI Jateng 2 edukasi menanam modal melalui keberadaan galeri investasi
Jumat, 8 Maret 2024 7:53 Wib
BEI berikan edukasi dan literasi ke pengusaha wanita di Semarang
Sabtu, 2 Desember 2023 19:19 Wib
BEI ajak masyarakat kenali pasar modal melalui penyelenggaraan CMSE
Selasa, 31 Oktober 2023 10:07 Wib
BEI kembali gelar CMSE 2023
Minggu, 29 Oktober 2023 12:08 Wib
BEI Jateng II : Pemilu tak berdampak signifikan pada pasar saham
Jumat, 1 September 2023 8:14 Wib
BEI sasar ribuan warga Solo teredukasi tentang pasar modal
Jumat, 25 Agustus 2023 16:27 Wib
Pasar modal terbuka bagi seluruh masyarakat
Jumat, 11 Agustus 2023 21:20 Wib
BEI pastikan 22 sekuritas di Solo Raya terdaftar Indonesia SIPF
Senin, 15 Mei 2023 13:57 Wib