Solo (Antaranews Jateng) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengedukasi masyarakat untuk cerdas mengelola keuangan dan menggunakan produk keuangan agar tidak terjebak pada investasi bodong.
"Masyarakat perlu melakukan pengaturan finansial mereka. Kalau tidak begitu, dana yang mereka miliki saat ini pada waktu mendatang nilainya akan turun," kata salah satu pemateri Reni K Ashuri yang merupakan Financial Preneur pada acara edukasi OJK yang dilaksanakan di Hotel Novotel Solo, Kamis.
Ia menggambarkan, misalnya dengan dana tertentu seseorang bisa menggunakannya untuk membeli rumah tipe A, namun pada 10 tahun ke depan besaran uang yang sama belum tentu bisa digunakan untuk membeli rumah dengan tipe tersebut.
"Oleh karena itulah pentingnya investasi dilakukan," katanya.
Menurut dia, tidak samanya nilai uang tersebut seiring dengan terjadinya inflasi. Ia mengatakan dengan rata-rata nilai inflasi tahun di Indonesia saat ini, idealnya masyarakat menyisihkan 20 persen dari penghasilan untuk investasi.
"Pada dasarnya besaran persentase tabungan maupun investasi akan sangat tergantung dari besarnya cita-cita masyarakat dan jangka waktu untuk melakukannya," katanya.
Meski demikian, dikatakannya, sebelum memanfaatkan produk tabungan dan investasi, masyarakat harus mengetahui seperti apa produk, tujuan investasi, dan risiko jika menggunakan produk tersebut.
"Apalagi risiko yang cenderung mengelilingi produk investasi dan bayangan investasi bodong," katanya.
Oleh karena itu, dikatakannya, seseorang perlu memiliki modal pengetahuan yang cukup terkait produk keuangan tersebut serta bagaimana menggunakannya sesuai dengan kebutuhannya sendiri.
Adapun, kegiatan edukasi tersebut diikuti oleh para pengurus dan anggota Bhayangkari Sekaresidenan Surakarta.
Berita Terkait
Waspadai modus pencurian data priibadi melalui phishing
Kamis, 28 Maret 2024 12:07 Wib
KKN UNS terapkan metode Iza! Kaeru Caravan untuk edukasi mitigasi bencana
Rabu, 27 Maret 2024 19:40 Wib
Masjid Sheikh Zayed edukasi pengunjung soal penggunaan air
Rabu, 27 Maret 2024 10:09 Wib
Komisi IX minta giatkan edukasi kesehatan publik atasi DBD
Selasa, 26 Maret 2024 11:34 Wib
Perpustakaan UMP edukasi mahasiswa tentang AI dalam penyusunan tugas akhir
Selasa, 19 Maret 2024 15:23 Wib
Penyedia layanan edukasi komitmen tingkatkan tenaga kerja profesional
Minggu, 10 Maret 2024 17:52 Wib
Kantor Pajak Pati berikan edukasi kepada para notaris
Jumat, 8 Maret 2024 13:03 Wib
BEI Jateng 2 edukasi menanam modal melalui keberadaan galeri investasi
Jumat, 8 Maret 2024 7:53 Wib