Piala Soeratin, Persikutundukkan Persegal 1-0
Kudus (Antaranews Jateng) – Tim Persiku Junior Kudus, Jawa Tengah, menang meraih kemenangan setelah bermain dengan skor 1-0 saat menjamu Persegal Junior Tegal pada pertandingan Piala Soeratin U-17 Jateng 2018 yang digelar di Stadion Wergu Wetan, Kudus, Rabu.
Tampil menyerang sejak kick off babak pertama, Persiku Kudus berhasil unggul cepat lewat Muhammad Farokhul pada menit ke-17.
Proses terjadinya gol berawal ketika Fauzi Bachtiar mengirim umpan langsung ke depan kotak penalti lawan, kemudian disambut sundulan kepala Muhammad Farokhul yang gagal diantisipasi kiper Persegal Junior Bima Singgih.
Keunggulan 1-0 berhasil dipertahankan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, pertandingan berlansung menarik karena kedua tim saling jual beli serangan.
Masing-masing tim memiliki peluang mencetak gol ke gawang lawan, namun hingga babak kedua berakhir kedua kesebelasan belum juga mampu menciptakan gol.
Hingga wasit asal Kota Magelang, Satrio Bambang meniup peluit tanda pertandingan berakhir skor masih tetap 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Pelatih Persiku Junior Cucun Sulistyo mengaku bersyukur anak asuhnya bisa memetik poin tiga sehingga saat ini mengoleksi empat poin dari dua laga.
Laga perdana di kandang Persibat Junior Batang, tim berjuluk Macan Muria tersebut berhasil mencuri satu poin setelah bermain 1-1.
Meskipun bisa memetik poin penuh di kandang, Cucun mengaku, anak asuhnya belum mampu menjalankan strategi yang diinstruksikan sejak awal.
"Para pemain masih mengalami demam panggung karena bermain di kandang sendiri," ujarnya.
Seharusnya, lanjut dia, mereka berani melakukan penetrasi untuk menciptakan lebih banyak peluang, namun hari ini (18/7) belum nampak.
Padahal, kata dia, lawan yang dihadapi juga memiliki kemampuan yang tidak jauh berbeda.
Sementara itu, Pelatih Persegal Junior Tegal Eros Khadianto mengakui anak asuhnya kurang memang kurang beruntung, meskipun lawan yang dihadapi memiliki kemampuan yang hampir sama.
Mayoritas kontestan di Piala Soeratin, kata dia, secara materi pemain memiliki kemampuan yang merata.
"Dengan kondisi tersebut, pemain dituntut memiliki improvisasi dalam bermain untuk mendapatkan hasil yang maksimal," ujarnya.
Ia mengakui tim Persiku Kudus lebih beruntung pada laga kali ini karena berhasil memetik poin penuh.
Anak asuhnya, kata dia, masih memiliki peluang untuk meraih kemenangan karena laga baru berlangsung dua kali dan masih ada laga lanjutan yang harus dimaksimalkan menjadi kemenangan untuk bisa lolos ke babak berikutnya.
Poin yang diraih Persegal Junior baru satu poin karena laga sebelumnya saat menjamu PSIS Junior di Tegal pada Minggu (15/7) kalah dengan skor 0-1.
Piala Soeratin U-17 Jateng 2018, Persiku berada di grup 1 bersama Persibat Batang, Persegal Tegal, PSIS Semarang, dan Persekap Kabupaten Pekalongan.
Tampil menyerang sejak kick off babak pertama, Persiku Kudus berhasil unggul cepat lewat Muhammad Farokhul pada menit ke-17.
Proses terjadinya gol berawal ketika Fauzi Bachtiar mengirim umpan langsung ke depan kotak penalti lawan, kemudian disambut sundulan kepala Muhammad Farokhul yang gagal diantisipasi kiper Persegal Junior Bima Singgih.
Keunggulan 1-0 berhasil dipertahankan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, pertandingan berlansung menarik karena kedua tim saling jual beli serangan.
Masing-masing tim memiliki peluang mencetak gol ke gawang lawan, namun hingga babak kedua berakhir kedua kesebelasan belum juga mampu menciptakan gol.
Hingga wasit asal Kota Magelang, Satrio Bambang meniup peluit tanda pertandingan berakhir skor masih tetap 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Pelatih Persiku Junior Cucun Sulistyo mengaku bersyukur anak asuhnya bisa memetik poin tiga sehingga saat ini mengoleksi empat poin dari dua laga.
Laga perdana di kandang Persibat Junior Batang, tim berjuluk Macan Muria tersebut berhasil mencuri satu poin setelah bermain 1-1.
Meskipun bisa memetik poin penuh di kandang, Cucun mengaku, anak asuhnya belum mampu menjalankan strategi yang diinstruksikan sejak awal.
"Para pemain masih mengalami demam panggung karena bermain di kandang sendiri," ujarnya.
Seharusnya, lanjut dia, mereka berani melakukan penetrasi untuk menciptakan lebih banyak peluang, namun hari ini (18/7) belum nampak.
Padahal, kata dia, lawan yang dihadapi juga memiliki kemampuan yang tidak jauh berbeda.
Sementara itu, Pelatih Persegal Junior Tegal Eros Khadianto mengakui anak asuhnya kurang memang kurang beruntung, meskipun lawan yang dihadapi memiliki kemampuan yang hampir sama.
Mayoritas kontestan di Piala Soeratin, kata dia, secara materi pemain memiliki kemampuan yang merata.
"Dengan kondisi tersebut, pemain dituntut memiliki improvisasi dalam bermain untuk mendapatkan hasil yang maksimal," ujarnya.
Ia mengakui tim Persiku Kudus lebih beruntung pada laga kali ini karena berhasil memetik poin penuh.
Anak asuhnya, kata dia, masih memiliki peluang untuk meraih kemenangan karena laga baru berlangsung dua kali dan masih ada laga lanjutan yang harus dimaksimalkan menjadi kemenangan untuk bisa lolos ke babak berikutnya.
Poin yang diraih Persegal Junior baru satu poin karena laga sebelumnya saat menjamu PSIS Junior di Tegal pada Minggu (15/7) kalah dengan skor 0-1.
Piala Soeratin U-17 Jateng 2018, Persiku berada di grup 1 bersama Persibat Batang, Persegal Tegal, PSIS Semarang, dan Persekap Kabupaten Pekalongan.