Semarang (Antaranews Jateng) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong para santri untuk menjadi pelopor antinarkoba karena peredarannya kian marak dan menyasar berbagai kalangan.
"Upaya mendorong santri menjadi pelopor antinarkoba ini merupakan salah satu upaya pencegahan dini generasi muda bangsa dari bahaya penyalahgunaan narkotika," kata Ganjar di Semarang, Kamis.
Hal tersebut disampaikan Ganjar terkait dengan Hari Antinarkotika Internasional yang diperingati tiap tahun pada tanggal 12 Juli.
Politikus PDI Perjuangan itu mengungkapkan bahwa penyalahgunaan narkoba sangat mengancam generasi bangsa sehingga semua pihak, termasuk para santri, harus terlibat dalam upaya pencegahan serta pemberantasannya.
Menurut dia, pemasaran narkoba kian canggih atau istilah trennya ada regenerasi pemasaran yaitu narkoba tidak hanya menyasar kalangan muda dan orang tua, tetapi juga anak-anak.
"Penjualan narkoba juga tidak lagi di pinggir jalan atau tempat-tempat hiburan, tetapi sudah masuk sekolah, pondok pesantren, dan tempat-tempat umum lainnya," ujarnya.
Oleh sebab itu, kata Ganjar, upaya pemberantasan terhadap peredaran narkoba harus masif dengan pelibatan berbagai pihak, khususnya oleh aparat penegak hukum.
Berita Terkait
Asrorun Ni'am: Santri harus jadi pengawas dan agen perubahan
Jumat, 22 Maret 2024 20:14 Wib
Lima santri di Kudus tenggelam di area banjir, tiga ditemukan meninggal
Jumat, 15 Maret 2024 14:16 Wib
Jasa Raharja - Polri sosialisasi keselamatan berkendara kepada santri
Selasa, 27 Februari 2024 23:06 Wib
Mengajak santri Kudus gunakan hak pilih
Minggu, 4 Februari 2024 19:16 Wib
Laskar Santri Wonosobo dukung Capres-Cawapres Anies-Muhaimin
Sabtu, 27 Januari 2024 20:33 Wib
Polres Batang inisiasi pembinaan rohani anak diversi di ponpes
Sabtu, 27 Januari 2024 15:04 Wib
Dinkes Kudus gelar skrining HIV terhadap santri
Jumat, 1 Desember 2023 16:25 Wib
Kemenag buka pendaftaran program persiapan beasiswa santri pesantren salafiah
Minggu, 26 November 2023 17:47 Wib